Ahad 27 Feb 2022 01:05 WIB

Pandemi Diprediksi Berakhir, 5 Hal tentang Covid-19 Ini Tetap Harus Diwaspadai

Ahli menilai masih terlalu dini bagi masyarakat untuk bersikap santai.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Ahli menilai masih terlalu dini bagi masyarakat untuk bersikap santai.
Foto:

Resistensi Obat Antivirus

Obat yang membunuh virus corona saat ini banyak digunakan di luar lingkup rumah sakit. Praktik ini sebenarnya berisiko karena dapat membuat virus berevolusi dan menjadi kebal terhadap obat.

Saat ini, beberapa obat yang berperan penting dalam pengobatan Covid-19 adalah Paxlovid dan molnupiravir. Semakin sering antivirus digunakan, semakin besar risiko resistensinya. Oleh karena itu, penggunaan obat-obat ini sebaiknya dilakukan secara hati-hati.

Salah satu hal yang dapat membantu mengantisipasi situasi ini adalah kombinasi antivirus. Kombinasi antivirus bisa menurunkan risiko virus menjadi resisten terhadap obat dengan efektif.

 

Kembali ke Kehidupan Normal

Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan usai. Pandemi Covid-19 juga telah memicu perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Tak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kehidupan kembali normal seperti sebelum pandemi. Yang bisa dilakukan saat ini adalah memastikan situasi pandemi tetap terkontrol dengan mematuhi protokol kesehatan dan protokol isolasi bila terinfeksi.

 

Long Covid

Sebagian orang masih harus bergelut dengan gejala berkepanjangan meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kondisi yang dikenal sebagai long Covid ini bisa sangat mempengaruhi kualitas hidup.

Beberapa gejala yang kerap muncul dalam kasus long Covid adalah lelah yang persisten, brain fog atau sulit berkonsentrasi, sesak napas, dan nyeri otot. Seperti namanya, gejala-gejala long Covid bisa berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan hingga lebih dari setahun.

Studi mengindikasikan bahwa vaksinasi dapat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement