VIVA – Pihak kerajaan Inggris membantah desas-desus yang mengatakan Ratu Elizabeth II meninggal karena terinfeksi COVID-19. Ratu Elizabeth II hingga kini masih bernapas meski telah dilaporkan sebaliknya.

Rumor bahwa Ratu telah meninggal beredar di Twitter pada Selasa 22 Januari 2022, setelah Hollywood Unlocked mengklaim, ada orang dalam yang memberi tahu mereka bahwa wanita 95 tahun itu telah kehilangan nyawanya.

"Sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan memberi tahu kami secara eksklusif bahwa #QueenElizabeth telah meninggal dunia. Dia dijadwalkan menghadiri pernikahan editor Vogue Inggris, Edward Enninful, tetapi ditemukan tewas," kata outlet berita tersebut, dikutip AceShowbiz, Kamis 24 Februari 2022.

Namun, seorang kepala staf di House of Lords, Dayo Okewale, mengungkapkan, laporan tentang kematian Ratu itu palsu. Koresponden kerajaan, Omid Scobie, juga telah menepis rumor tersebut.

"Tidak, rumor (yang sekarang sedang tren) yang dimulai di Instagram itu tidak benar," kata dia di Twitter.

Radar Online juga membantah bahwa Ratu Elizabeth telah meninggal. Namun, dia tidak memungkiri bahwa Ratu dalam kondisi yang buruk.

"Dengan demikian, keluarga kerajaan dilaporkan 'membuat rencana akhir' karena keluarga bersiap untuk yang terburuk. Mereka sangat tidak ingin dia berakhir seperti ini," kata orang dalam kepada Radar Online. 

Istana Buckingham sendiri mengonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu 20 Februari 2022. Dia dilaporkan hanya mengalami gejala ringan, seperti pilek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika