Kamis 24 Feb 2022 16:55 WIB

Sutradara Francis Coppola Punya Penyesalan Besar untuk Film The Godfather

Sulit membayangkan Coppola punya penyesalan terhadap salah satu film besar ini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film The Godfather. Sutradara Francis Ford Coppola memiliki satu penyesalan besar mengenai trilogi film The Godfather. (ilustrasi)
Foto: Paramount Pictures
Salah satu adegan dalam film The Godfather. Sutradara Francis Ford Coppola memiliki satu penyesalan besar mengenai trilogi film The Godfather. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Francis cis coppola,Coppola memiliki satu penyesalan besar mengenai trilogi film The Godfather. Coppola baru-baru ini membahasnya dalam sesi bincang santai dengan GQ.

Sulit membayangkan sang sineas legendaris Hollywood itu menyesali salah satu waralaba film terbesar sepanjang masa. Rupanya, hal yang membuat Coppola menyesal adalah mengenai pemberian judul sekuel film.

Baca Juga

Pria 82 tahun itu mengenang bahwa dirinya yang memiliki ide memberi judul The Godfather Part II untuk sekuel dari The Godfather. Film pertama rilis pada 1972, sementara sekuelnya tayang pada 1974.

Dia ingat ada perselisihan kreatif dengan Paramount Pictures selama produksi, tetapi akhirnya studio mengalah dan membiarkan Coppola melakukan apa yang dia inginkan. Sebenarnya, para eksekutif studio tidak begitu setuju.

Ide Coppola adalah menambahkan "Part II" alias bagian kedua sebagai nama film. Pihak studio kurang sepakat lantaran khawatir penonton akan berpikir film itu bukan sekuel, melainkan bagian kedua sinema yang sudah ditonton.

"Ada lebih banyak penolakan soal judul daripada jumlah uang yang saya minta, yang tidak mereka lakukan atau tampaknya tidak mereka pedulikan," ujar Coppola berseloroh.

Dengan semua penolakan itu, Coppola bersikeras pada pilihannya. Bagian ketiga dari trilogi juga menerapkan konsep seperti yang diinginkan Coppola. The Godfather III tayang di bioskop pada 1990.

Apa yang kini disesali Coppola adalah karena ide yang menurutnya inovatif itu diikuti waralaba film lain. Beberapa film setelah The Godfather memberi penamaan sekuel dengan embel-embel bagian kedua, ketiga, dan seterusnya.

"Jika saya tahu itu akan terjadi, saya tidak akan melakukannya," ujarnyaa, dikutip dari laman Looper, Kamis (24/2/2022).

Hingga saat ini, trilogi The Godfather merupakan trilogi film paling dihormati di industri film. Kisahnya menyoroti keluarga mafia yang berusaha mempertahankan kekuasaan mereka lintas generasi.

The Godfather menampilkan para pemeran ternama, seperti Al Pacino, Marlon Brando, Diane Keaton, dan Robert Duvall. Trilogi tersebut mendapat banyak penghargaan, termasuk sembilan piala di ajang Academy Award.

Bisa dibilang The Godfather merupakan pencapaian besar dalam karier Coppola, sekaligus mengukuhkan namanya di Hollywood. Meski demikian, pada awalnya sebenarnya bukan Coppola yang direncanakan menggarap film tersebut.

Pada awal 1970-an, Coppola belum memimpin proyek besar, meski portofolionya sudah membuktikan dia adalah pembuat film fitur berdurasi panjang yang ulung. Dua film Coppola sebelum The Godfather, yakni You're A Big Boy Now (1066) dan Finian's Rainbow (1968), mendapat nominasi Oscar.

Karena semangat Coppola, pihak studio memberinya kepercayaan dan itu terbukti berhasil. Setelah The Godfather, Coppola juga memamerkan keterampilan penyutradaraannya dalam sejumlah proyek film ikonik, seperti Apocalypse Now dan The Outsiders.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement