Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengizinkan vaksin Pfizer sebagai rangkaian dua dosis dengan jarak tiga pekan dan Moderna diberi jarak empat pekan. Beberapa orang, yang kebanyakan pria remaja dan dewasa muda, mengembangkan efek samping yang melibatkan peradangan di dalam atau di sekitar jantung setelah pemberian dosis kedua.
CDC mengatakan bahwa di antara pria berusia 18 hingga 39 tahun, kondisi tersebut telah dilaporkan sekitar 68 per 1 juta penerima dosis kedua vaksin Moderna dan sekitar 47 per 1 juta penerima dosis kedua vaksin Pfizer. Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa menunda dosis kedua hingga delapan pekan mengurangi risiko efek samping tersebut.
Jika khawatir perlindungan dari dosis yang diberikan sesuai dengan jadwal semula kurang maksimal, mereka dapat menghilangkan ketakutan itu dengan mendapatkan dosis ketiga atau booster. Schaffner mengatakan, berdasarkan data yang ada, dua dosis vaksin Covid-19 ditambah booster terlihat memberikan perlindungan yang sangat kuat terhadap Covid-19 dengan gejala penyakit parah.