Setelah The Tinder Swindler rilis pada pekan lalu, aplikasi kencan Tinder memblokir akses Shimon sebagai pengguna. Dia juga menghapus akun Instagram pribadinya setelah film dokumenter itu menjadi sensasi internasional, namun ada kemungkinan dia beralih ke TikTok.
Beberapa pengguna di aplikasi TikTok meyakini bahwa Leviev ada di balik akun @simon_leviev_official, yang telah mengumpulkan lebih dari 169 ribu pengikut. Sebagian pengguna berteori itu adalah akun palsu dan keasliannya belum diverifikasi.
Menurut The Tinder Swindler, Leviev telah menipu total 10 juta dolar AS (sekitar Rp 143,37 miliar). Meski begitu, dia bukan satu-satunya pelaku penipuan pada aplikasi kencan. Menurut Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat, total angka kerugian akibat penipuan di aplikasi kencan mencapai 547 dolar AS (setara dengan Rp 7,84 triliun).