Rabu 09 Feb 2022 19:11 WIB

Gejala Omicron Bisa Berbeda Ketika Anak Kecil yang Kena, Apa Pertanda Khasnya?

Varian omicron lebih menyerang saluran napas atas daripada paru-paru.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang anak lelaki menghibur saudara perempuannya yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Pereira Rossell di Montevideo, Uruguay, Rabu, 12 Januari 2022. Gejala omicron pada anak bisa berbeda dengan yang terjadi pada orang dewasa.
Foto:

Dr Pavia mengatakan, kasus omicron memang lebih sedikit membuat orang sampai diopname, namun jumlah anak di bawah satu tahun yang datang untuk mendapatkan perawatan akibat masalah pernapasan lebih banyak. Anak-anak yang lebih besar biasanya dibawa ke rumah sakit karena penyakit yang diperburuk oleh Covid-19.

"Seorang anak mungkin dirawat karena masalah asma, tetapi penyakit itu terjadi karena mereka kena Covid-19," kata dr Pavia kepada Salt Lake Tribune.

photo
Covid 19 omicron serang anak-anak di AS - (Republika)

Dr Pavia mengingatkan pentingnya untuk mewaspadai gejala pada anak-anak yang dapat mengindikasikan infeksi omicron. Ia mengingatkan orang tua agar waspada terhadap gejala-gejala sebagai berikut:

  • mengalami pilek
  • mengeluh sakit kepala
  • merasa tidak enak badan.

Menurut dr Pavia, tanda-tanda itu kemungkinan besar adalah Covid-19. Selanjutnya, ia mengimbau agar orang tua membawa anak tersebut melakukan tes untuk memastikan infeksi tersebut.

Berikut gejala omicron pada anak-anak:

- Demam

- Pilek

- Batuk 'menggonggong' atau 'mengi' (croup)

- Batuk yang terdengar lebih biasa

- Ruam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement