Senin 31 Jan 2022 19:32 WIB

Sean Penn 'Dirujak' Warganet Gara-Gara Sebut Lelaki Pakai Rok Punya Gen Pengecut

Sean Penn sebut tidak perlu menjadi seperti perempuan untuk menghargai perempuan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn, menilai pria yang mengenakan rok punya gen pengecut, tidak jantan.
Foto: EPA
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn, menilai pria yang mengenakan rok punya gen pengecut, tidak jantan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor pemenang Oscar, Sean Penn, 'dirujak' warganet setelah melontarkan komentarnya tentang tren lelaki mengenakan rok. Aktor berusia 61 tahun itu mengatakan bahwa pria yang mengenakan rok memiliki gen pengecut.

Dalam sebuah wawancara dengan media Inggris belum lama ini, Penn mengatakan, dia melihat bahwa sekarang ini pria jantan sudah makin sedikit. Ia menyebut, kaum pria telah menjadi lebih feminin.

Baca Juga

"Saya berada di klub yang percaya bahwa lelaki dalam budaya Amerika telah menjadi sangat feminin," kata aktor I Am Sam, dilansir Ace Showbiz, Senin (31/1/2022).

"Saya bukannya bilang bahwa menjadi kasar atau tidak peka atau tidak menghormati perempuan, ada hubungannya dengan maskulinitas. Tapi pikir, kita harus menjadi perempuan untuk bisa adil terhadap perempuan," ujar aktor merangkap sutradara Flag Day itu.

Dalam wawancara baru dengan The Independent, Penn diminta untuk menjelaskan pandangannya tersebut. Dengan tegas, aktor berusia 61 tahun itu kembali mengatakan bahwa lelaki saat ini sudah menjadi sangat feminin.

"Saya memiliki perempuan yang sangat kuat dalam hidup saya, yang tidak menganggap maskulinitas sebagai tanda penindasan terhadap mereka. Saya rasa, ada banyak gen pengecut yang mengarah ke orang-orang yang rela melepaskan jeans mereka dan mengenakan rok," kata mantan suami Ratu Pop Madonna itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement