Jumat 28 Jan 2022 08:53 WIB

7 Cara Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Terkurung di Kamar Saat Isolasi Mandiri

Kehidupan anak akan berubah drastis ketika harus isolasi mandiri.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak jalani tes PCR. Ketika anak positif Covid-19, jaga kesehatan mentalnya selama masa isolasi mandiri.
Foto:

5. Tetap terrhubung

Tetaplah jalin komunikasi dengan teman dan anggota keluarga melalui panggilan video atau pesan teks. Berbicara dengan mereka dan berbagi pengalaman dapat membantu mengurangi kecemasan dan perasaan kesepian. 

Biarkan anak-anak Anda berpartisipasi aktif dalam percakapan ini.  Mengomunikasikan perasaan Anda dengan anak dan memahami emosi mereka selama isolasi mandiri membantu memperkuat ikatan antara keluarga dan teman.

6. Bantu anak Anda menjelajahi hobi

Menjalani hobi adalah cara terbaik untuk mengalihkan energi menjadi positif. Menekuni hobi adalah penghilang stres terbesar dan juga membantu memelihara sisi lain anak. 

Selama masa isolasi mandiri, ketika tidak ada pertemuan sosial, dan tidak ada interaksi sosial, waktu tambahan ini dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan ekstra yang dimiliki anak.

photo
Cara cek hipoksia pada anak. - (Republika)

7. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan anak-anak

Mempertahankan kepribadian yang tenang dan santai adalah cara terbaik untuk mengalahkan kecemasan dan depresi. Cobalah untuk membuat keluarga melakukan latihan relaksasi, seperti pernapasan dalam, untuk tetap tenang dan membangun kekuatan mental Anda. 

Wajar jika Anda merasa stres, cemas, takut, sedih, dan kesepian setelah mengetahui apa yang sedang dialami dunia melalui berita atau media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement