5. Tetap terrhubung
Tetaplah jalin komunikasi dengan teman dan anggota keluarga melalui panggilan video atau pesan teks. Berbicara dengan mereka dan berbagi pengalaman dapat membantu mengurangi kecemasan dan perasaan kesepian.
Biarkan anak-anak Anda berpartisipasi aktif dalam percakapan ini. Mengomunikasikan perasaan Anda dengan anak dan memahami emosi mereka selama isolasi mandiri membantu memperkuat ikatan antara keluarga dan teman.
6. Bantu anak Anda menjelajahi hobi
Menjalani hobi adalah cara terbaik untuk mengalihkan energi menjadi positif. Menekuni hobi adalah penghilang stres terbesar dan juga membantu memelihara sisi lain anak.
Selama masa isolasi mandiri, ketika tidak ada pertemuan sosial, dan tidak ada interaksi sosial, waktu tambahan ini dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan ekstra yang dimiliki anak.
7. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan anak-anak
Mempertahankan kepribadian yang tenang dan santai adalah cara terbaik untuk mengalahkan kecemasan dan depresi. Cobalah untuk membuat keluarga melakukan latihan relaksasi, seperti pernapasan dalam, untuk tetap tenang dan membangun kekuatan mental Anda.
Wajar jika Anda merasa stres, cemas, takut, sedih, dan kesepian setelah mengetahui apa yang sedang dialami dunia melalui berita atau media sosial.