Rabu 26 Jan 2022 21:38 WIB

Siapa Sangka, Vaksin mRNA Awalnya Dirancang untuk Pasien Kanker

Vaksin mRNA awalnya dirancang untuk memperkuat sistem kekebalan pasien kanker.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Vaksin mRNA awalnya dirancang untuk memperkuat sistem kekebalan pasien kanker.
Foto:

Penerima suntikan

Vaksin terhadap human papillomavirus diperkirakan telah mencegah 450 kanker serviks sejak diperkenalkan di Inggris pada tahun 2008. Kedua vaksin non-mRNA ini bekerja dengan menargetkan virus penyebab kanker, tetapi sebagian besar kanker tidak disebabkan oleh virus. 

Beranjak dari hal ini, vaksin mRNA untuk kanker dapat membuat perbedaan. Dengan melatih sistem kekebalan seseorang untuk mengenali antigen tumor, bukan virus, vaksin mRNA menawarkan potensi untuk menargetkan kanker yang jauh lebih luas.

Masalahnya, sel kanker terkenal pandai bersembunyi dari sistem kekebalan, sehingga merancang vaksin untuk itu menjadi rumit. Selain itu, kanker datang dalam banyak bentuk. 

Kanker payudara berbeda dengan kanker paru-paru, melanoma, dan tidak ada dua kanker payudara atau kanker paru-paru atau melanoma yang sama. Sederhananya, kanker setiap orang adalah unik. 

“Setiap kanker pasien mengandung mutasi yang khusus untuk mereka,” kata Balachandran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement