Senin 17 Jan 2022 17:23 WIB

Militer AS Ciptakan Vaksin Covid-19 Lawan Semua Varian, Masuk Fase Uji Klinis 2 dan 3

Vaksin Covid-19 dengan nama 'SpFN' ini dibuat dengan pendekatan berbeda.

Vaksin pan-coronavirus yang tengah dikembangkan di Amerika Serikat sudah melalui uji klinis tahap pertama.
Foto:

Akankah vaksin pan-coronavirus bekerja melawan berbagai jenis Covid-19, seperti omicron dan virus corona lainnya? 

Sejauh ini, SpFN sedang diuji pada manusia terhadap varian omicron dan telah menunjukkan hasil positif. Vaksin dari Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson semuanya menargetkan virus spesifik yakni SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Tetapi para ilmuwan dari WRAIR merancang vaksin mereka menjadi pan-coronavirus, yang berarti vaksin itu dapat melindungi dari varian covid yang lain yang bisa muncul di masa depan.

“Percepatan kemunculan virus corona pada manusia selama dua dekade terakhir dan munculnya varian SARS-CoV-2, termasuk yang terbaru omicron, menggarisbawahi kebutuhan yang berkelanjutan untuk vaksin pencegahan generasi berikutnya yang memberikan perlindungan luas terhadap penyakit virus corona,” kata Modjarrad dalam pernyataan.

"Strategi kami adalah mengembangkan teknologi vaksin pan-coronavirus yang berpotensi menawarkan perlindungan yang aman, efektif, dan tahan lama terhadap berbagai jenis dan spesies virus corona,” tambah dia.

Lalu kapan vaksin pan-coronavirus akan tersedia? Tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan. SpFN berhasil menyelesaikan pengujian hewan dan menyelesaikan uji coba manusia tahap pertama pada bulan Desember, tetapi masih harus menyelesaikan uji klinis tahap dua dan tiga pada manusia.

Biasanya, menyelesaikan ketiga fase itu bisa memakan waktu hingga lima tahun, tetapi urgensi pandemi Covid-19 mungkin bisa mempercepat prosesnya. Vaksin Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson, misalnya, telah diuji, ditinjau, dan disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) selama satu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement