Jumat 14 Jan 2022 12:37 WIB

Kena Covid-19, Orang Jamak tak Mampu Kenali 5 Rasa Dasar

Semula, diduga orang hanya mengalami gangguan fungsi penciuman, bukan perasa.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kehilangan selera makan (ilustrasi). Orang jamak mengalami kehilangan fungsi indra perasa setelah terkena Covid-19.
Foto:

Sel pengecap membawa reseptor ACE2 di membrannya, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel. Namun, peradangan atau peningkatan pembekuan darah akibat infeksi, misalnya, juga secara tidak langsung dapat merusak sel.

"Kehilangan penciuman dan perasa adalah ciri long Covid, tetapi tidak biasa seperti beberapa gejala lainnya, seperti kelelahan dan sesak napas, dan lebih banyak orang melaporkan gejala ini lebih awal," kata juru bicara kelompok advokasi pasien LongCovidSOS.

Namun, survei oleh organisasi lebih dari 800 orang dengan long covid menemukan bahwa lebih dari 65 persen melaporkan masalah dengan indra penciuman dan perasa mereka. Survei tidak membedakan antara dua gejala. Namun, juru bicara itu mengatakan survei yang lebih besar tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara tingkat bau dan kehilangan rasa.

"Mereka menggambarkan sesuatu yang cukup sering kita temui, yaitu perubahan persepsi, di mana hal (hal berbau dan terasa salah, sering kali sangat tidak menyenangkan) perubahan ini dapat menyebabkan orang menjadi kurang gizi karena rasa makanan sangat buruk," ujar juru bicara itu.

Penulis studi baru melaporkan beberapa keterbatasan penelitian mereka. Misalnya, mereka menulis bahwa mereka mengevaluasi peserta pada titik waktu yang berbeda setelah infeksi, dan tidak ada kelompok kontrol yang sesuai usia untuk perbandingan.

Selain itu, peneliti mengatakan sebagian besar peserta adalah wanita yang hanya mengalami gejala ringan Covid-19, yang dapat membatasi generalisasi temuan. Kajian itu muncul di JAMA Otolaryngology — Head & Neck Surgery.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement