Rabu 12 Jan 2022 13:42 WIB

Pfizer Kembangkan Vaksin Hibrida, Paduan Formula Lama dan Baru Khusus Omicron

Pfizer targetkan vaksin hibrida bisa selesai pada Maret mendatang.

Pfizer targetkan vaksin hibrida bisa selesai pada Maret mendatang.
Foto:

Tak hanya Pfizer, Moderna menyebutkan bahwa garis pertahanan pertama melawan omicron adalah dosis ketiga dari vaksin yang ada saat ini. Moderna juga disebut mengembangkan suntikan booster khusus omicron. Hal itu mengingat ancaman jangka panjang yang ditunjukkan omicron karena mampu menurunkan kekebalan dari vaksin maupun imun yang terbentuk dari infeksi sebelumnya. 

Moderna pun diklaim akan terus mengembangkan vaksin khusus Omicron. Moderna berharap vaksin segera memasuki uji klinis lanjutan awal tahun ini, tetapi tidak bisa menentukan waktu pastinya.

CEO Moderna, Stéphane Bancel mengatakan, pihaknya berharap perlindungan yang diberikan oleh booster terhadap omicron berkurang. "Saya berharap itu akan bertahan lama," katanya.

Sementara itu, Kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, memperkirakan bahwa omicron akan menjadi jenis virus yang dominan di AS. Tetapi ia tidak mengatakan bahwa vaksin khusus omicron diperlukan untuk mempertahankan kekebalan. 

Fauci mendesak masyarakat untuk mendapatkan booster. Menurut penelitian, booster diyakini memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap omicron. Sebuah studi baru-baru ini dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa suntikan penguat hingga 75 persen efektif mencegah infeksi Covid-19 simtomatik yang disebabkan oleh omicron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement