Terlepas dari naskahnya, The 355 sedikit hambar dan kurang bernyawa. The 355 juga kurang dalam menggali latar belakang dari tiap karakter, misalnya saja bagaimana Khadijah memiliki bekas luka di wajahnya.
Karakter tidak menghadrikan chemistry yang terasa kuat. Akan tetapi, emua pemain tampak baik dengan perannya masing-masing.
Meskipun menghadirkan ketegangan dan kecepatan yang bagus, tetapi aksi tembak-tembakan di The 355 identik dengan tontonan yang rilis pada awal 2000-an. Kamera kurang fokus menangkap adegan adu tembak sehingga penonton tak tahu siapa menembak siapa. Sebagian isi film berdurasi 122 menit ini hanya tentang menodongkan senjata.
Film dari rumah produksi Universal Pictures, FilmNation Entertainment, Freckle Films, Genre Films, dan Perfect World Pictures ini sebenarnya memiliki alur yang cukup berbelit-belit, familier, dan umum. Sebab, perangkat siber itu berpindah-pindah tangan dari agen rahasia, penjahat, agen, penjahat, dan dihancurkan pada akhirnya.
The 355 diambil dari julukan perempuan mata-mata selama Revolusi Amerika, Agen 355. Film ini tayang di bioskop mulai 12 Januari 2022.