Selasa 11 Jan 2022 12:45 WIB

Makanan Ini Diklaim Bisa Bantu Anda Panjang Umur

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi aspek penting untuk menjaga kesehatan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan-makanan ini diklaim bisa membantu umur lebih panjang (Ilustrasi).
Foto: Boldsky
Makanan-makanan ini diklaim bisa membantu umur lebih panjang (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat menjadi aspek penting untuk menjaga kesehatan Anda. Hal tersebut akan tambah maksimal apabila ditambah dengan aktivitas pendukung kesehatan lainnya seperti olahraga teratur dan tidak merokok.

"Sebagai ahli diet, saya selalu memberi tahu orang-orang untuk makan semuanya karena semua warna yang berbeda itu mewakili nutrisi berbeda yang membantu menjaga Anda tetap sehat dalam jangka panjang," kata ahli gizi, Mackenzie Burgess, dikutip dari laman Fox News pada Selasa (11/1).

Baca Juga

Berikut sembilan makanan yang dapat membuat Anda sehat dan panjang umur: 

1. Sayuran hijau 

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan lobak adalah makanan padat nutrisi. Mereka kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu porsi sayuran hijau sehari mengakibatkan penurunan kognitif yang lebih lambat seperti yang diukur pada tes untuk memori dan keterampilan berpikir.

2. Beri

Mulailah hari Anda dengan beberapa bluberi atau rasberi di atas oatmeal Anda atau masukkan ke dalam smoothie. Selain itu, bluberi, rasberi, dan blackberry diisi dengan anthocyanin yang bertanggung jawab atas warna merah, biru, dan ungu yang ditemukan dalam beri. Anthocyanin telah dipelajari secara mendalam dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka sebagai sumber potensial  agen anti-penuaan.

3. Sarden, teri, dan salmon

Ikan berlemak ini sangat bagus untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun. Mereka adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi dari penyakit seperti radang sendi dan penyakit jantung.

4. Kembang kol

Kembang kol adalah makanan sehat yang sedang tren karena suatu alasan. Kembang kol juga rendah kalori dan tinggi nutrisi penting seperti vitamin C, folat, dan serat. Kembang kol juga mengandung sejenis pigmen tumbuhan yang disebut anthoxanthins yang memiliki efek antiinflamasi dalam tubuh. Mengurangi peradangan membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan dan dapat berkontribusi untuk umur panjang.

5. Tomat

Tomat adalah sumber antioksidan likopen, yang tidak hanya dapat melindungi dari jenis kanker tertentu tetapi juga merupakan karotenoid yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tomat juga merupakan sumber potasium yang baik, yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.

6. Kopi 

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi endotel yang lebih baik dan individu yang minum terutama kopi Yunani rebus memiliki fungsi endotel yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi jenis kopi lain. Sementara semua jenis kopi merupakan sumber antioksidan, kopi Yunani mengandung jumlah yang jauh lebih tinggi dari kafestol dan kahweol, zat yang tampaknya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. 

7. Teh herbal

Minum teh herbal seperti sage, adas dan oregano setiap hari. Konsumsi teh herbal yang kaya antioksidan dan polifenol dikaitkan dengan umur panjang. Mereka diminum setiap hari, biasanya dua kali sehari. 

8. Cokelat hitam

Cokelat hitam telah ditemukan untuk menurunkan tanda-tanda peradangan dan sangat membantu dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan seiring bertambahnya usia. Pastikan untuk mengonsumsi cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi sebesar 70 persen atau lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat anti-inflamasi paling banyak.

9. Polong-polongan

Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil adalah tambahan yang bagus untuk diet karena mengandung protein dan serat yang mengenyangkan.  Misalnya, satu cangkir lentil rebus mengandung 18 gram protein dan 15 gram serat. 

Mereka juga sarat dengan kelas nutrisi yang disebut flavonoid.  Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa flavonoid ini membantu menjaga kesehatan otak Anda dalam jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement