Selasa 11 Jan 2022 07:17 WIB

Moderna Bilang Butuh Booster Kedua, Pakar Sebut tidak Perlu

Moderna sebut butuh 'booster' kedua untuk lawan varian baru Covid-19.

Moderna sebut butuh 'booster' kedua untuk lawan varian baru Covid-19.
Foto:

Ghandi mengatakan bahwa hal ini melatih sistem kekebalan untuk mengenali strain lama yang dibuat dari vaksin. Konsep itu adalah apa yang disebut sebagai antigenic sin oleh ahli imunologi.

“Mari kita tingkatkan dengan vaksin yang lebih baik, bukan yang melawan jenis virus asli yang muncul," bantahnya.

Ghandi juga menyatakan keraguan atas dorongan untuk mendapatkan lebih banyak vaksin dari perusahaan farmasi daripada yang disampaikan oleh pejabat kesehatan. Ia mengatakan, sulit bagi perusahaan dalam mendikte kebijakan para ahli kesehatan, di mana mereka dianggap memiliki keuntungan tersendiri dalam mempromosikan hal itu.

Selama laporan hasil pendapatan kuartal ketiga, Moderna mengatakan penjualan pasar booster komersial bisa mencapai 2 miliar dolar AS di Amerika pada 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement