Ditemukan juga bahwa orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka untuk bekerja lebih mungkin tertular Covid-19 lebih besar daripada mereka yang bekerja dari rumah. Di tempat lain, warga masih senang, ke bioskop, komser, klub malam atau acara gym.
Padahal, peneliti telah mengingatkan ancaman penularan tersebut. Hal yang sama berlaku bagi wanita atau pria yang mengunjungi salon kecantikan, penata rambut, atau tukang cukur setempat.
Berikut urutan tempat-aktivitas yang paling mungkin menyebabkan orang tertular Covid-19, menurut studi SAGE:
Belanja - 2,18 persen
Berolahraga di luar ruangan - 1,36 persen
Menggunakan bus - 1,31 persen
Makan di restoran atau kafe - 1,29 persen
Menggunakan transportasi umum lebih dari sekali sepekan - 1,28 persen
Pergi ke pub, bar, atau klub - 1,28 persen
Pergi ke pesta - 1,27 persen
Pergi ke gym atau olahraga dalam ruangan - 1,27 persen
Meninggalkan rumah untuk bekerja - 1,2 persen
Menggunakan taksi - 1,19 persen
Menggunakan kereta atau trem di atas tanah - 1,18 persen
Data untuk penelitian tersebut dikumpulkan sebelum omicron menjadi varian dominan di Inggris. Itu terjadi ketika Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan Inggris akan "melewati gelombang Covid-19" tanpa pembatasan lebih lanjut.
Dalam tanda-tanda awal badai omicron mungkin mereda, kasus Covid-19 Inggris †elah turun untuk hari kedua berturut-turut. Jumlah orang yang dibawa ke rumah sakit dengan Covid-19 di London yang menjadi episentrum omicron turun.
Jumlah orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 dan pasien yang membutuhkan ventilator di rumah sakit di Inggris juga turun untuk hari kedua. Harapan tumbuh di dalam Downing Street bahwa semua pembatasan Rencana B akan dihentikan pada akhir bulan dan Inggris dapat kembali ke jalan normal.