Menurut Asnawi, banyak anak muda Magelang kini menekuni usaha kopi. Berkat kerja keras mereka, keberadaan kopi Kabupaten Magelang makin dikenal dan mendapat apresiasi di pasaran.
Potensi kopi arabika tersebar di lereng Gunung Sumbing, Merapi, dan Gunung Merbabu. Namun demikian, kopi robusta juga tumbuh subur di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Pengunjung Nangkring cafe, Arif Setiawan, mengatakan, acara cupping kopi gratis sedulur gunung ini memberi sensasi baru dalam mengenal kekayaan rasa kopi Magelang. Menurut dia, kopi Magelang beragam dan memiliki citarasa unik, seperti asam, pahit, manis, dan fruity.
"Acara ini sangat mengapresiasi dan mengangkat pelaku kopi di Magelang sekaligus memperkenalkan ke masyarakat luas cita rasa kopi Magelang," kata Arif seraya menyebut kualitas kopi Magelang layak bersaing, karena tidak hanya menawarkan cerita, tetapi juga memiliki citarasa istimewa.