Rabu 05 Jan 2022 11:22 WIB

Varian Covid-19 Baru IHU Ditemukan di Prancis, Mutasinya Lampaui Omicron

Varian IHU di Prancis memiliki 46 mutasi, lebih banyak dari Omicron.

Varian IHU di Prancis memiliki 46 mutasi, lebih banyak dari Omicron (Foto: ilustrasi)
Foto:

B.1.640 pertama kali teridentifikasi pada September dan masuk ke dalam pemantauan European Centres for Disease Prevention and Control (ECDC). Akan tetapi, lineage parent varian IHU tersebut tidak sampai mengalami peningkatan status menjadi varian dengan tingkat kekhawatiran lebih tinggi.

Per 29 Desember, studi mengungkapkan belum ada banyak hal yang bisa diketahui mengenai varian IHU. Data yang ada masih belum cukup untuk menentukan seberapa cepat varian ini menular atau seperti apa penyakit yang mungkin ditimbulkan.

"Terlalu dini untuk berspekulasi mengenai sifat virus, epidemiologi, atau klinis dari varian IHU berdasarkan 12 kasus yang ada," pungkas laporan dalam studi.

Untuk saat ini, tak perlu memiliki kekhawatiran berlebih terhadap varian IHU. Terlebih, sekuen yang berhasil teridentifikasi pun relatif rendah. Direktur dari institut genetik di University College London Francois Balloux juga menganjurkan hal serupa.

"(Varian IHU) tidak membuat ratusan orang ke ICU di Prancis. Tolong bersikap rileks untuk saat ini," ungkap Balloux.

Sebagai perbandingan, kemunculan varian Omicron tampak memiliki pengaruh yang lebih signifikan. Kini, varian tersebut memicu lonjakan kasus Covid-19 baru di banyak negara.

Di Amerika Serikat misalnya, varian omicron menjadi pendorong munculnya ratusan ribu kasus Covid-19 baru. Bahkan pada Senin, Amerika Serikat mencetak rekor dunia dengan penambahan lebih dari 1 juta kasus Covid-19 baru dalam satu hari menurut data Johns Hopkins University.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement