Selasa 04 Jan 2022 19:00 WIB

Berkat Vaksin, Pasien Covid-19 di Inggris Tunjukkan Gejala Lebih Ringan

Jumlah orang yang dirawat akibat Covid-19 di Inggris tak sebanyak tahun lalu.

 Seorang wanita mengenakan masker saat melewati toko suvenir di London, Selasa, 21 Desember 2021. Dengan cakupan vaksinasi 70 persen, Inggris mendapati jumlah pasien Covid-19 tidak sebanyak tahun lalu dan gejalanya lebih ringan dari sebelumnya.
Foto:

Seorang ahli epidemiologi di Imperial College London, Neil Ferguson, mengatakan bahwa infeksi di London pada usia di bawah 50 tahun mungkin telah meningkat. Akan tetapi, lonjakan yang sangat tajam pada kelompok usia tersebut belum sempat menyebar ke kelompok usia yang lebih tua, yang lebih rentan terhadap Covid-19.

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Menurut Ferguson, Inggris mungkin melihat pola yang berbeda dalam rawat inap. Rawat inap umumnya masih akan meningkat di seluruh negeri selama beberapa pekan.

"Vaksinasi bisa menahan penyakit parah, ditambah dengan fakta bahwa omicron hampir pasti secara substansial kurang parah, tetapi masih memberi tekanan pada sistem kesehatan," kata Ferguson kepada radio BBC.

Pada Ahad (2/1/2022), sebanyak 34.205.472 orang di Inggris telah menerima dosis ketiga atau booster. Sekitar 70 persen masyarakat (51.800798) yang menjadi target telah menerima vaksin Covid-19 secara tuntas.

Berdasarkan aturan terbaru di Inggris, orang yang positif Covid-19 harus mengisolasi diri di rumah selama tujuh hari. Mereka dapat keluar rumah jika tes lateral flow berjarak 24 jam pada hari ke enam dan tujuh isolasi menunjukkan hasil negatif.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement