REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film-film Marvel menyumbang 30 persen dari total box office di Amerika Serikat selama 2021. Persentase itu mengalahkan waralaba besar lainnya dan diklaim sebagai pangsa pasar tertinggi dari studio mana pun.
Penghasilan box office AS pada 2021 tercatat dua kali lipat dari pendapatan tahun 2020. Dua tahun silam, pandemi Covid-19 memicu penutupan massal bioskop, sedangkan pada 2021 banyak daerah mulai membuka kembali bioskop bagi penonton.
Beberapa judul film terkenal telah diputar di bioskop sepanjang 2021. Ada film James Bond terakhir yang dibintangi Daniel Craig, No Time to Die, serta sinema pertarungan epik Godzilla vs Kong. Akan tetapi, Marvel-lah yang merilis film terbanyak sepanjang tahun.
Black Widow adalah film pertama Marvel yang rilis pada 2021, diputar di bioskop dan streaming pada Mei. Sinema menghasilkan 183,6 juta dolar AS (sekitar Rp 2,62 triliun) di box office AS, ditambah uang dari Disney+'s Premier Access.
Setelah Black Widow, ada Venom: Let There Be Carnage yang menjadi film terlaris ketujuh. Berlanjut Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang pendapatannya melebihi Black Widow di bioskop, meski rilisnya di Disney+ tidak bersamaan.
Setelah jeda sejenak, Marvel kembali meramaikan bioskop dengan Eternals pada November 2021. Pendapatannya cukup baik untuk masa pandemi, tapi rendah jika dibandingkan dua sinema pendahulunya. Kondisi itu berubah drastis ketika Spider-Man: No Way Home dirilis, memecahkan rekor pendapatan global lebih dari satu miliar dolar AS dan terus meningkat.
Dengan jumlah rilis dan popularitas Marvel, tidak mengherankan jika The Wrap membuat tinjauan bahwa 30 persen dari total box office AS terdiri dari film-film Marvel. Popularitas No Way Home secara signifikan meningkatkan jumlah box office di seluruh dunia.
Dikombinasikan dengan empat rilisan Marvel lainnya selama 2021, pangsa box office Marvel lebih tinggi dari pangsa pasar untuk studio mana pun pada 2021. Mengingat jumlah penghasilan yang besar, film-film Marvel telah berkontribusi secara signifikan untuk membantu box office pulih.
Dua dari lima rilisan Marvel tahun 2021 (No Way Home dan Venom) terkait langsung dengan Sony dan keduanya memberi kontribusi besar ke box office AS. Kedua film itu ditambah Shang-Chi berada di posisi tiga teratas untuk box office domestik dan 10 besar secara global.
Dengan kesuksesan besar Marvel dan Sony, diprediksi keduanya terus bekerja sama. Sementara banyak film tidak mencapai apa yang diharapkan, prestasi Marvel menunjukkan bagaimana rumah produksi berhasil membawa orang ke bioskop, dikutip dari laman Screen Rant, Selasa (4/1/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika