Membatasi media sosial
Media sosial kerap menjadi "pelarian" untuk menghilangkan kepenatan dari berbagai hal yang terjadi saat ini. Sering kali, pelarian ini membuat seseorang terlena dan menghabiskan terlalu banyak waktu menjelajah media sosial.
Hal ini akan membuat pengguna media sosial terpapar banyak informasi yang mungkin memicu stres atau kecemasan. Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari stres dan kecemasan tersebut adalah membatasi penggunaan media sosial.
Mengenali perasaan
Mengenali dan memberi nama untuk perasaan yang sedang dialami bisa membantu memvalidasi dan memahami beragam emosi yang muncul bersamaan. Setelah mengenali perasaan yang dialami, seseorang akan lebih mudah untuk mencari cara mengatasi perasaan tersebut, misalnya melakukan meditasi atau latihan bernapas ketika merasa cemas.
Kendalikan apa yang bisa dikontrol
Tak semua hal yang terjadi di dunia saat ini bisa dikontrol. Oleh karena itu, coba alihkan fokus pada hal-hal yang memang bisa dikontrol. Berdamai dengan ketidakpastian mengenai hal-hal yang tak bisa dikontrol dapat membantu seseorang untuk melewati masa-masa ini dengan lebih baik.
Coba pula untuk berfokus pada restorasi dan perbaikan dengan menolong alam, hewan, atau sesama manusia. Menurut penelitian, salah satu jalan untuk meraih kesejahteraan dan kebahagiaan adalah membantu orang lain.
Advertisement