Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Waspada 5 Tanda Awal Serangan Jantung Mendadak

Serangan jantung mendadak adalah kondisi berpotensi fatal mengakibatkan kematian.

Rep: Gumanti Awaliyah
Serangan jantung mendadak adalah kondisi berpotensi fatal mengakibatkan kematian (Foto: ilustrasi serangan jantung)
www.freepik.com. Serangan jantung mendadak adalah kondisi berpotensi fatal mengakibatkan kematian (Foto: ilustrasi serangan jantung)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung adalah salah satu pembunuh paling berbahaya di dunia. Selama bertahun-tahun, kasus serangan jantung dimana jantung berhenti berdetak telah meroket, dan bahkan di kalangan anak muda. Serangan jantung mendadak adalah kondisi yang berpotensi fatal yang dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani tepat waktu.

Jantung manusia dikendalikan oleh impuls listrik, dan ketika impuls ini mengubah polanya, itu dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur yang dikenal sebagai aritmia. Ketika ritme ini berhenti, serangan jantung terjadi. Serangan jantung, di sisi lain, terjadi ketika suplai darah ke jantung terganggu.

Apa saja gejala serangan jantung mendadak? Untuk mengelolanya tepat waktu, berikut gejala awal serangan jantung mendadak yang perlu diwaspadai seperti dilansir dari Times Now News, Kamis (23/12).

 

1. Sering pingsan

Menurut para ahli medis, gejala awal yang umum dari serangan jantung mendadak adalah mengalami sinkop yang berulang. Sinkop adalah istilah medis untuk pingsan. Biasanya pingsan dihubungkan dengan kurangnya aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.

 

2. Nyeri dada

Tanda awal utama serangan jantung mendadak lainnya adalah nyeri dada terus menerus, bahkan ketika Anda tidak melakukan aktivitas berat saat tubuh beristirahat dan bebas dari aktivitas. Dalam hal ini, dokter menyarankan untuk segera melakukan Elektrokardiogram (EKG). Ini adalah tes untuk mengukur aktivitas elektrik atau kelistrikan jantung.

 

3. Sesak napas

Biasanya, seseorang mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas berat seperti olahraga intens atau hiking. Namun, jika terjadi terlalu sering dan bahkan saat istirahat, itu bisa menjadi gejala peningkatan risiko serangan jantung di dalam.

 

4. Jantung berdebar

Jantung berdebar-debar adalah tanda lain dari serangan jantung yang harus diwaspadai. Ini terjadi sebagai akibat dari detak jantung yang tidak teratur (aritmia). Oleh karena itu, jika Anda rentan terhadap palpitasi atau terlalu sering mengalaminya, bahkan saat tidak cemas, itu pertanda Anda perlu segera memeriksakan kesehatan jantung.

 

5. Kelelahan dan pusing

Sponsored
Sponsored Ads

 

Pasien yang rentan terhadap serangan jantung juga cenderung merasa lemah dan pusing di sekitar episode tersebut. Jika Anda merasa lemah atau pusing, itu bisa mengisyaratkan episode serangan jantung tengah berkembang.

Berita Terkait

Tindakan Medis Ini Membuat Karier Edoardo Bove di Italia Dipastikan Berakhir

Sport - 08 December 2024, 06:37

Cawabup Ciamis Yana D Putra Meninggal Akibat Serangan Jantung

News Rejabar - 25 November 2024, 13:21

Kolesterol Tinggi? Tenang, Ada Solusinya!

Health - 11 October 2024, 11:08

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI

Health - 25 September 2024, 08:05

Siapa Sangka, Stres Ternyata Bisa Bikin Sakit Jantung

Health - 19 September 2024, 11:20

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>