Kamis 16 Dec 2021 16:47 WIB

Kurangi Risiko Kena Covid-19 Jelang Libur Nataru dengan Cara Ini

Pahami hal ini jika Anda berencana menghabiskan akhir tahun bersama keluarga.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mengurangi risiko terpapar Covid-19 menjelang libur akhir tahun (ilustrasi).
Foto: Republika
Cara mengurangi risiko terpapar Covid-19 menjelang libur akhir tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian baru virus corona, omicron, telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris, dr Jenny Harries, menyebutnya sebagai kemungkinan ancaman paling signifikan sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Seorang epidemiolog di Inggris, Tim Spector, mengatakan, di mana Covid-19 meningkat dengan cepat, kemungkinan besar itu adalah Covid-19 dibandingkan flu. "Kami melihat dua kali lipat dalam jumlah yang setara dengan apa yang terlihat di tempat lain, setiap dua setengah hari, dan itu benar-benar berarti jumlahnya meningkat," ujarnya seperti dilansir di laman Independent, Kamis (16/12).

Baca Juga

Spector mengatakan, mayoritas gejala varian omicron seperti flu biasa, termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan bersin. Jika Anda berencana menghabiskan akhir tahun bersama keluarga, inilah yang perlu Anda ketahui agar tetap aman dan (semoga) menghindari tertular Covid-19:

1. Tes Covid-19

Jika mengalami gejala Covid-19, disarankan untuk segera mengisolasi diri dan menjalani tes PCR meski gejalanya ringan. Ini karena Anda mungkin masih bisa menularkan virus ke orang lain.

Menurut situs web pemerintah di Inggris, gejala paling penting dari Covid-19 adalah batuk terus menerus baru, suhu tinggi, hilang atau berubahnya indera perasa atau penciuman normal Anda. Bahkan jika Anda tidak mengalami gejala, bukan berarti Anda pasti bebas dari virus. Itulah sebabnya mengapa pengujian secara teratur sangat penting, terutama menjelang bergaul dengan rumah tangga lain selama Natal dan Tahun Baru.

2. Biarkan udara segar masuk

Jika Anda berencana untuk bersosialisasi di dalam ruangan, sebaiknya lakukan di tempat yang memiliki aliran udara segar, baik melalui jendela atau pintu. Caranya, dengan membuka pintu belakang selama 10 menit atau membuka ventilasi. Hal itu bisa sangat mengurangi peluang Anda untuk tertular atau menularkan virus.

"Ketika seseorang yang terinfeksi Covid-19 batuk, berbicara, atau bernapas, mereka melepaskan tetesan dan aerosol yang dapat dihirup oleh orang lain," tulis situs web tersebut.

Bertemu di luar ruangan sangat mengurangi risiko penularan melalui udara, tapi ini mungkin tidak selalu memungkinkan. Jika Anda berada di dalam ruangan, Anda harus membiarkan udara segar masuk untuk mengurangi risiko tertular atau menyebarkan Covid-19.

3. Pakai masker

Sekarang, Anda akan semakin akrab dengan panduan tentang masker wajah. Sangat penting untuk mematuhi aturan saat bepergian, masker diwajibkan oleh hukum di sebagian besar tempat umum dalam ruangan dan di transportasi umum, termasuk taksi.

Anda sebaiknya tetap mengenakan masker di tempat yang ramai dan tertutup, di mana Anda mungkin bersentuhan dengan orang lain yang biasanya tidak Anda temui.

4. Rajin cuci tangan dan tutupi mulut ketika batuk atau bersin

Sekali lagi, Anda pasti sudah familier dengan imbauan ini, namun tidak mengurangi pentingnya untuk mengingatkan diri sendiri bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer secara teratur dapat mengurangi risiko tertular Covid-19.

Sangat penting untuk mencuci tangan dalam keadaan setelah batuk, bersin, dan membuang ingus, sebelum Anda makan atau menangani makanan. Setelah bersentuhan dengan permukaan yang disentuh oleh banyak orang lain, seperti pegangan, pegangan tangan, dan sakelar lampu. Setelah bersentuhan dengan area bersama seperti dapur dan kamar mandi.

5. Kurangi kontak dekat

Kurangi kontak dekat Anda dengan orang lain. Bahkan jika Anda memilih untuk tidak mengasingkan diri sebelum libur akhir tahun, mungkin ada tindakan pencegahan lain yang Anda pilih, seperti membatasi kontak dekat dengan orang-orang di luar rumah Anda.

Anda disarankan untuk membatasi kontak, atau jika Anda ingin bertemu orang, lakukan tes sebelum melakukannya. Dorong juga orang-orang yang Anda temui untuk melakukannya, yang akan membantu mengelola periode risiko. Adapun apa yang dimaksud dengan kontak dekat ini bisa berupa apa saja, mulai dari minum kopi bersama teman hingga bepergian bersama mereka di kereta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement