Selasa 14 Dec 2021 21:07 WIB

Film Superhero Diprediksi Bisa Dorong Penonton ke Bioskop

Penayangan Spider-man: No way Home besok menjadi harapan bagi bioskop.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Film superhero diprediksi bisa membawa penonton ke bioskop (ilustrasi).
Foto: Sony/Marvel
Film superhero diprediksi bisa membawa penonton ke bioskop (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara asal Amerika Serikat, Paul Thomas Anderson, berpendapat tentang kontribusi film pahlawan super dalam industri film Hollywood. Tak seperti sutradara Ridley Scott yang berkomentar pedas dengan menyebut film-film itu membosankan, Anderson justru optimistis dengan film pahlawan super di industri film.

Sutradara film Licorice Pizza dan Phantom Thread itu mengakui mengatakan, film superhero adalah hal yang kemungkinan besar akan membawa penonton kembali ke kursi bioskop. Kepada The New Yorker, Anderson berbicara tentang bagaimana dia lebih bahagia dari sebelumnya untuk dapat mengukir ceruknya sendiri dalam pembuatan film.

Baca Juga

"Wah, menghangatkan hati saya untuk dapat memberi tahu Anda bahwa saya merasa lebih bahagia dari sebelumnya bekerja di bisnis ini," kata Anderson seperti dilansir di laman Indiewire, Selasa (14/12).

Dia sangat nyaman bekerja dengan orang-orang yang sangat dikaguminya seperti di MGM. Namun, dia tak memungkiri, rilisnya film-film pahlawan super cukup mendominasi film-film di Hollywood saat ini. Meski demikian, dia tak masalah dengan itu.

"Maksudku, sepertinya ada sedikit keasyikan dengan film superhero. Saya suka mereka. Tampaknya menjadi sesuatu yang populer akhir-akhir ini untuk bertanya-tanya apakah mereka telah merusak film dan semua hal semacam ini. Aku hanya tidak merasa seperti itu," kata dia. 

Anderson mencatat pandemi Covid-19 adalah kontributor pasti terhadap penurunan box office. Akan tetapi dia mencatat pembukaan entri Marvel tertentu pada 15 Desember melalui Spider-Man: No Way Home adalah alasan untuk sebuah harapan.

“Maksud saya, lihat, kita semua gugup tentang orang-orang yang kembali ke bioskop, tetapi Anda tahu apa yang akan membuat mereka kembali ke bioskop? 'Spider-Man.' Jadi mari kita bergembira tentang itu,” kata dia. 

Anderson juga membahas bagaimana dominasi streaming memungkinkan proliferasi konten yang hebat, serta menambahkan kebebasan berkreasi berkat sumber daya yang tampaknya tak terbatas, tetapi dengan mengorbankan kurasi. Menurutnya, selama ada pasar film yang ditonton di rumah secara streaming dan ada dana sebagai modal, maka film streaming tak jadi masalah. 

"Yang pada dasarnya sama dengan streaming, sebut saja video rumahan, VHS, apa pun yang Anda ingin menyebutnya. Itu adalah sesuatu yang masuk ke rumah Anda dan memberi Anda hiburan, bukan? Jadi lapangan bermainnya tidak berubah secara drastis, Anda tahu? Ada sejumlah uang di luar sana," katanya.

Meski demikian, banyaknya pilihan menonton baik streaming maupun offline membuat penonton lelah untuk memilih. Akibatnya, ketika penonton menghabiskan satu jam hanya untuk menentukan pilihan, bisa jadi mereka malah tak jadi menonton.

Salah film superhero yang tayang dalam waktu dekat adalah Spider-Man: No Way Home. Berbicara soal film ini, Tom Holland menginginkan adanya film prekuel untuk lebih mengeksplorasi persahabatan antara Peter Parker, MJ, dan Ned. Ketiga karakter tersebut menjadi jantung dari film Spider-Man di Marvel Cinematic Universe (MCU).

"Kami ingin membuat film pendek kecil atau sesuatu dengan beberapa aktor muda untuk mengeksplorasi bagaimana (Peter, Ned, dan MJ) berkumpul untuk pertama kalinya," kata Holland dalam wawancara dengan Nerdist, dilansir di laman Screen Rant, Selasa (14/12). 

Dia melanjutkan, ingin melihat para aktor muda memainkan karakter mereka dalam pertemuan anak-anak di sekolah dasar. Beberapa drama anak sekolah disebutkannya sebagai adegan-adegan yang mungkin ada di film prekuel itu. 

Zendaya menanggapi komentar Holland. Dia mengatakan, di pikirannya, ketiga karakter sudah saling kenal sejak seperti sejak TK.

Holland membangun komentar itu dengan mengatakan, dia hanya berpikir akan sangat lucu untuk membawa aktor berusia enam atau tujuh tahun untuk memerankan peran mereka yang lebih muda. Ini bukan pertama kalinya Peter Parker yang lebih muda muncul di MCU. 

Seorang anak laki-laki yang muncul sebentar di Iron Man 2 telah dikonfirmasi sebagai Peter Parker anak-anak. Artinya, bukan sebuah ketidakmungkinan jika film pendek yang diinginkan Holland bisa terwujud. 

Sebab, Marvel Studios telah mencoba film pendek sebelumnya dengan "Marvel One-Shots". Itu telah muncul sebagai konten bonus di berbagai rilis Blu-ray MCU.

Kisah bagaimana Peter, Ned, dan MJ bertemu adalah sesuatu yang bisa dengan mudah dieksplorasi dalam animasi Spider-Man: Freshman Year. Namun, masih belum pasti apakah Holland, Zendaya, dan Batalon akan kembali untuk serial animasinya.

Meski belum ada pemeran yang diumumkan, tetapi Holland telah dikonfirmasi tidak mengisi suara Peter di "What If" serial animasi di Disney+ tahun ini. Meskipun, banyak bintang MCU yang berbeda meminjamkan suara mereka untuk serial itu.

Spider-Man yang diperankan Holland diperkenalkan di Captain America: Civil War pada 2016. Namun, karakter Ned yang diperankan Jacob Batalon dan MJ yang dperankan Zendaya tidak diperkenalkan sampai film solo MCU pertama karakter tersebut, Spider-Man: Homecoming pada 2017 muncul. 

 Film itu sebagian besar berfokus pada persahabatan antara Peter dan Ned, dengan MJ. Hubungan antara Peter dan MJ semakin berkembang di Spider-Man: Far From Home tahun 2019. Pada akhirnya, keduanya akhirnya menjalin hubungan romantis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement