Sabtu 11 Dec 2021 12:03 WIB

Ada Omicron, Pfizer: Kemungkinan Perlu Dosis Keempat Vaksin

Dosis keempat vaksin Pfizer kemungkinan diperlukan 12 bulan usai suntikan dosis tiga.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. CEO Pfizer memperdiksi bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 akan diperlukan 12 bulan setelah dosis ketiga akibat kemunculan varian omicron.
Foto:

Lebih lanjut, Bourla mengatakan yang terpenting saat ini adalah meluncurkan dosis ketiga vaksin Covid-19, terutama selama musim dingin di sejumlah negara di dunia pada Desember ini. Pejabat kesehatan masyarakat juga khawatir tentang kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 karena orang-orang lebih banyak berkumpul di dalam ruangan untuk menghindari cuaca dingin.

"Dosis ketiga vaksin Covid-19 akan memberikan perlindungan yang sangat baik, saya yakin," kata Bourla.

Bourla mengatakan bahwa perawatan seperti pil antivirus oral Pfizer, Paxlovid akan membantu mencegah kasus Covid-19 dengan gejala berat yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit dan mengendalikan penyebaran wabah selama musim dingin. Pfizer mengajukan otorisasi darurat pil tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada bulan lalu.

Bourla mengatakan bahwa Pfizer akan mendapatkan hasil lengkap dari uji klinis dalam beberapa hari. Ia mengharapkan obat tersebut menunjukkan efektivitas dalam pengurangan 89 persen kasus Covid-19 yang membutuhkan rawat inap dan kematian, seperti yang terjadi pada data sementara bulan lalu.

Bourla mengatakan, perusahaan telah mengirimkan pil ke AS dan dapat mulai meluncurkan produk bulan ini jika FDA menyetujuinya untuk penggunaan darurat. Ia juga yakin pil Pfizer akan tetap efektif melawan omicron, karena menargetkan bagian virus yang berbeda, enzim yang digunakan untuk replikasi, yang tidak rentan terhadap mutasi.

Vaksin menargetkan protein lonjakan yang digunakan virus untuk menyerang sel manusia. Protein lonjakan telah bermutasi berulang kali selama pandemi. Bourla menyebut bahwa Pfizer dan BioNTech dapat mengembangkan vaksin yang secara khusus menargetkan omicron pada Maret 2022 jika diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement