REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kanker usus besar awalnya tidak terlalu dianggap sebagai perhatian. Sekarang, jenis kanker ini menjadi penyakit nomor empat di Indonesia, setelah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru.
Prof Dr Aru W Sudoyo SpPD mengatakan, penting untuk menerapkan pendekatan tepat dalam mengatasi kanker usus besar. Apalagi, banyak mitos yang menyebut bahwa kanker usus besar bisa diobati hanya dengan kemoterapi.
Padahal, pengobatan yang tepat dan personal adalah yang lebih utama. Salah satunya dengan prosedur pembedahan.
"Pembedahan adalah yang utama karena tidak ada yang bisa menyelesaikan tuntas selain bedah karena sudah diambil ya sudah tenang," kata Prof Aru dalam webinar "Apakah Semua Jenis Kanker Usus Besar, Penanganannya Sama" bersama Kalbe, Sabtu (11/12).
Sebanyak 60 persen dari masalah kanker dapat diselesaikan dengan operasi bedah, terutama jika proses pengangkatan tumor dilakukan oleh tim dokter yang baik. Sisanya baru bisa dilakukan kemoterapi maupun konsumsi obat.