REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Aktor Chris Hemsworth menyampaikan keresahannya tentang Thor, karakter yang dia perankan di semesta sinematik Marvel (MCU). Dia berpikir para penggemar mungkin mulai kehilangan minat terhadapnya.
Pernyataan tersebut dikemukakan Hemsworth saat sesi wawancara di acara bincang santai Australia, "Today". Dia mendapat pertanyaan apakah akan bersedia menandatangani kontrak film sebagai Thor di masa depan jika ada.
Hal itu mengingat aktor Tom Holland akan kembali sebagai Peter Parker alias Spider-Man di tiga film lain setelah rilisnya Spider-Man: No Way Home. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Desember 2021.
"Berapa banyak film Spider-Man yang sudah dia bintangi? Dia hanya sedikit di belakangku. Mungkin sudah tiga, aku enam atau tujuh film sebagai Thor. Selama mereka ingin aku bermain, akan kulakukan, tapi aku merasa kehilangan antusiasme penonton terhadapku," kata Hemsworth.
Jawaban aktor asal Australia tersebut segera dibantah oleh pembawa acara, yang mengatakan itu hanya asumsi saja. Hemsworth balik menanggapinya bahwa si pembawa acara hanya mendukungnya karena sama-sama berasal dari Australia.
"Secara internasional, mereka mungkin berkata, 'Singkirkan dia, cari orang baru'," ujar Hemsworth berseloroh, dikutip dari laman Insider, Rabu (8/12).
Hemsworth melakukan debutnya di Marvel sebagai Thor sang dewa petir lewat film Thor rilisan 2011. Tahun berikutnya, dia muncul di film The Avengers. Sejak itu, dia juga membintangi Thor: The Dark World, Avengers: Age of Ultron, serta di adegan kredit Doctor Strange.
Kemunculan lainnya di Thor: Ragnarok, Avengers: Infinity War, serta Avengers: Endgame. Awal tahun ini, dia mengisi suara sebagai varian Thor yang dikenal dengan nama Throg pada serial Disney+ "Loki", juga mengisi suara di tayangan animasi "What If...?".
Hemsworth akan kembali sebagai Thor di film solo keempat tentang sang dewa petir, Thor: Love and Thunder. Film akan diarahkan oleh sutradara Thor: Ragnarok, Taikia Waititi. Rencananya, sinema dijadwalkan tayang pada 8 Juli 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika