Senin 06 Dec 2021 15:41 WIB

Protes Fashion, PETA Luncurkan Situs Urban Outraged

Di Urban Outraged, PETA tunjukkan kengerian andai tubuh manusia jadi bahan fashion.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
PETA meluncurkan situs Urban Outraged untuk mengilustrasikan barang-barang fashion yang dibuat dari bagian tubuh manusia. Kampanye ini ditujukan untuk memprotes kekerasan terhadap hewan dalam industri mode.
Foto: PETA
PETA meluncurkan situs Urban Outraged untuk mengilustrasikan barang-barang fashion yang dibuat dari bagian tubuh manusia. Kampanye ini ditujukan untuk memprotes kekerasan terhadap hewan dalam industri mode.

REPUBLIKA.CO.ID, NORFOLK -- Organisasi hak asasi binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) memprotes pelaku mode yang masih melakoni kekerasan pada hewan. Akan tetapi, wujud protes yang dilakukan PETA cukup ekstrem.

PETA merilis lini busana yang seolah-olah terbuat dari kulit dan anggota tubuh manusia. Tentunya hal ini membuat produk fesyen itu terlihat sangat menjijikkan dan mengerikan. Bahkan, PETA menambahkan keterangan yang membuat bulu kuduk merinding.

 

Sebagai contoh, salah satu produk bernama "Juliet Skirt". Pada keterangan produk, dijelaskan bahwa rok itu dibuat dari kulit lembut sosok perempuan bernama Juliet, yang kecantikan alaminya sudah terabadikan dengan merenggut nyawanya di usia muda.

 

"Juliet punya jiwa yang sangat sensitif, dia menangis dan muntah dalam kondisi ketakutan sampai akhir (seperti yang cenderung dilakukan anak-anak). Pastikan mendapatkan produk ini selagi stok masih ada, karena Juliet mungil dan oleh karena itu hanya sedikit rok yang dibuat," tulis PETA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement