Senin 22 Nov 2021 16:56 WIB

'Rock In Solo' Padukan Musik Rock dan Gamelan Jawa

'Rock In Solo' akan dipimpin oleh komposer Gondrong Gunarto.

Perhelatan Rock in Solo yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2021 menghadirkan kolaborasi musik keras dengan gamelan Jawa dengan komposer Gondrong Gunarto.
Foto: www.freepik.com.
Perhelatan Rock in Solo yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2021 menghadirkan kolaborasi musik keras dengan gamelan Jawa dengan komposer Gondrong Gunarto.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perhelatan Rock in Solo yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2021 menghadirkan kolaborasi musik keras dengan gamelan Jawa dengan komposer Gondrong Gunarto. Penyelenggara Rock in Solo Stephanus Adjie di Solo, Senin (22/11), mengatakan, grup musik metal asal Solo Down For Lifeakan menjadi penampil pertama. Sedangkan untuk musik gamelan, pemusik Gondrong akan menciptakan musik campuran gamelan Jawa, Banyuwangi, dan gamelan sekaten.

"Sedangkan untuk beberapa seniman lain yang juga terlibat di antaranya penyanyi keroncong Endah Laras. Ini pertama kalinya kami kolaborasi dengan penyanyi keroncong. Selain itu ada pula penari Luluk Ari dan Wawin Laura," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan, dilibatkannya lintas generasi dan lintas genre karena penyelenggara ingin mengembalikan marwah Rock in Solo, yakni perhelatan musik yang lahir dari Kota Solo. Sebelum hiatus selama lima tahun, Rock in Solo merupakan acara musik tahunan yang pertama kali digelar pada 2004.

"Kemudian terhenti selama lima tahun karena beberapa hal. Ya memang mungkin harus berhenti dulu, baru tahun 2021 ini mas Gibran ingin festival di Solo digiatkan lagi, salah satunya Rock in Solo. Makanya untuk tahun ini kami usung tajuk Apokaliptika: A Journey of Rock in Solo," katanya.

 

Namun, mengingat acara dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19, dikatakannya, nantinya akan ada pembatasan jumlah penonton sehingga acara dilaksanakan secara daring dan luring. Ia mengatakan, untuk luring, konser akan diselenggarakan secara langsung di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo pada 18 Desember 2021.

"Setelah kami berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, penonton maksimum 500 orang dan mereka harus duduk. Nantinya sebelum masuk ke arena konser mereka harus menjalani tes antigen terlebih dahulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement