Travis dan Live Nation dilaporkan menghadapi lebih dari 100 gugatan setelah kematian tragis para penonton di festival Astroworld. Perusahaan rekaman Scott, Cactus Jack Records, juga digugat atas insiden yang menyebabkan ratusan orang luka-luka itu.

Festival musik Astroworld yang diselenggarakan 5 November 2021 lalu telah menelan korban jiwa sebanyak 10 orang. Ezra Blount, seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun, menjadi salah satu penonton yang meninggal karena mengalami luka parah setelah terinjak-injak selama kekacauan di konser yang berlangsung di Houston, Texas itu.

Panggung utama festival Astroworld tempat Travis Scott tampil di lahan parkir NRG Genter, Houston, AS, pada Jumat malam pekan lalu. Padatnya penonton menewaskan delapan di antaranya. Lokasi konser tampak penuh dengan puing-puing pada Senin (8/11). - (AP)

"Seharusnya kami bersenang-senang saat datang ke konser, bukan malah seperti ini. Kematian Ezra benar-benar memilukan. Kami berkomitmen untuk mencari jawaban dan keadilan bagi Ezra Blount," kata perwakilan keluarga.

Sebelumnya, Fortnite juga telah menunjukkan respons keras terhadap Travis Scott. Fortnite menghapus semua emote musik dari rapper Travis Scott dari toko gim daringnya setelah insiden Astroworld.

Emote yang menyertakan cuplikan audio dari lagu "Out West" milik Scott telah dihapus dari toko gim itu. Menurut laman New York Post, Rabu (10/11), emote adalah gerakan tarian atau gerak-gerik karakter dalam gim daring tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika