Rabu 17 Nov 2021 04:06 WIB

Parasetamol dan Ibuprofen, Bolehkah Digunakan Bersamaan?

Parasetamol dan ibuprofen memiliki perbedaan mendasar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Obat-obatan (ilustrasi). Obat analgesik seperti parasetamol dan ibuprofen dapat membantu meredakan beragam nyeri.
Foto:

Jangka Waktu

Penggunaan obat ibuprofen sebaiknya dilakukan dengan dosis serendah mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin. Sedangkan parasetamol tidak boleh dikonsumsi lebih dari delapan tablet dalam kurun waktu 24 jam.

Untuk nyeri jangka pendek, seperti sakit gigi atau sakit menstruasi, penggunaan obat pereda nyeri cukup digunakan sekitar satu atau dua hari saja. Bila gejala sakit tak membaik setelah tiga hari, periksakan diri ke dokter.

Jangan pernah mengonsumsi obat pereda nyeri selama lebih dari 10 hari berturut-turut. Ibuprofen dalam bentuk gel, mousse, atau semprot juga tak boleh digunakan lebih dari dua pekan berturut-turut.

Akan tetapi, ada kalanya ibuprofen perlu dikonsumsi dalam jangka panjang, misalnya oleh pasien rheumatoid arthritis. Pasien yang harus mengonsumsi ibuprofen lebih dari enam bulan biasanya akan diberikan obat tambahan untuk melindungi lambung dari efek samping.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement