REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film terbaru dari Marvel Studios, Eternals, mendapatkan respons buruk hampir di seluruh dunia. Film yang saat ini masih diputar di bioskop itu memiliki rating buruk. Hanya 47 persen dari 337 ulasan yang terdaftar di Rotten Tomatoes yang positif.
Menurut laman Comicbook yang dilansir Senin (15/11), biasanya Marvel Studios bungkam tentang kinerja kritis film dan acara televisinya. Namun, Eksekutif Marvel Studios Victoria Alonso akhirnya memberikan pernyataan saat tampil di Outfest Legacy Awards.
"Kami sudah mencoba mengaduk-aduknya dan terkadang para kritikus tidak bersama kami. Tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Kami berterima kasih telah menjadi kritikus. Kami berterima kasih karena telah menulis tentang kami, dan para penggemar yang akan memutuskan,” kata Alonso.
Eternals masuk dalam seri pertama. Film itu juga menjadi film superhero pertama di MCU yang mengangkat unsur hubungan sesama jenis Selain itu, tokoh Makkari yang diperankan oleh Lauren Ridloff juga berperan sebagai superhero Tuli pertama dalam waralaba milik Disney.
"Keragaman dan inklusi bukanlah permainan politik bagi kami. Ini adalah tanggung jawab 100 persen karena Anda tidak akan mendapatkan kesuksesan global yang telah kami berikan kepada Walt Disney Company tanpa dukungan orang-orang di seluruh dunia dari setiap jenis manusia yang ada,” kata Alonso.
Dia kemudian menyelesaikan pidatonya dengan menegaskan kembali komitmennya dan studio untuk inklusivitas.
"Saya ingin melakukan semuanya. Saya ingin memastikan bahwa saya keluar dari sana dan membuat perubahan sebanyak mungkin," jelas Alonso.
Eternals saat ini sudah tayang di bioskop. Sementara, film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings mulai streaming di Disney+.