Rabu 10 Nov 2021 15:13 WIB

Tidur Berkeringat Saat Malam Dingin, Apa Penyebabnya?

Ada beberapa penyebab paling umum orang berkeringat di malam hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bantal. Berkeringat saat tidur di malam yang dingin tak melulu terkait dengan adanya penyakit.
Foto:

Hiperhidrosis

Kondisi hiperhidrosis terbilang tidak terlalu berbahaya. Hiperhidrosis merupakan kondisi ketika orang berkeringat lebih banyak daripada rata-rata orang sepanjang waktu.

Penyakit

Berkeringat di malam hari bisa menjadi tanda sistem kekebalan bekerja melawan infeksi. Beberapa orang telah melaporkan ini saat berjuang melawan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Untuk alasan yang sama, ini juga dapat terjadi sebagai efek samping dari vaksinasi.

Kanker

Berkeringat di malam hari juga bisa menjadi tanda peringatan dini dari beberapa jenis kanker, terutama limfoma, sejenis kanker darah. Tapi, ini biasanya akan jarang terjadi.

Kondisi lain yang juga berkaitan, termasuk sleep apnea, HIV, endokarditis, dan gangguan autoimun. Selain itu, orang juga bisa berkeringat saat tidur akibat terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kafein, makanan pedas, merokok, atau obat-obatan.

Kapan sebaiknya menemui dokter?

NHS menyarankan untuk segera menemui dokter umum jika merasa berkeringat di malam hari. Tidak ada pengobatan untuk keringat malam.

Sebaliknya, dokter umum mungkin akan mencoba dan mencari tahu akar masalahnya. Penanganannya tergantung pada penyebab keringat malam dan kondisi itu mungkin timbul dengan gejala lain.

Bagi seorang perempuan, gejala yang bisa muncul sepertj muka memerah, perubahan suasana hati, dan kekeringan pada vagina yang menyertai keringat malam akibat menopause. Perempuan mungkin masih mengalami menstruasi saat mengalami gejala menopause.

Untuk gejala kanker, penderitanya biasanya akan mengalami tanda-tanda peringatan lainnya, seperti penurunan berat badan. Selain ruangan yang terlalu panas atau memakai pakaian tidak tepat, orang juga bisa bangun berkeringat setelah mimpi buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement