REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), mengatakan, para desainer merasa bersyukur dengan digelarnya Sustainable Muslim Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 pada 25-30 Oktober mendatang. Ia menganggapnya sebagai momen industri fashion bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
Ali menyebut, pandemi Covid-19 memberi dampak kurang bagus pada desainer. Ketidakpastian usaha dirasakan sangat berat saat ini.
"Tapi kami sadar semua ini akan berlalu, dan kami sangat antusias ke depannya seperti apa. Kami harus sangat positif untuk merencanakan program internal branding maupun umum sebagai asosiasi," ujar Ali ditengah konferensi pers Sustainable Muslim Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021, Senin (18/10).
Ali pihaknya juga merencanakan hal-hal yang besar dan tidak mengikuti kondisi pandemi yang membawa aura menjadi negatif. Ia mengatakan, di tengah pandemi, semua harus semangat melaksanakan program-program yang sangat penting untuk bertahan.
Dengan adanya ISEF 2021, menurut Ali, desainer merasa mempunyai motor atau kendaraan yang bisa dikendarai bersama. Ia menyebut, tiga tahun terakhir desainer telah bekerja sama dalam gelaran ISEF.
"Kali ini, event improvement atau perbaikan dari event sebelumnya untuk merespons dampak negatif Covid," ujarnya.