Ahad 17 Oct 2021 21:57 WIB

Waspada, Hand Sanitizer Mengandung Bahan Penyebab Kanker

FDA temukan bahan berbahaya penyebab kanker di dalam hand sanitizer.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nora Azizah
FDA temukan bahan berbahaya penyebab kanker di dalam hand sanitizer.
Foto: Sciencealert
FDA temukan bahan berbahaya penyebab kanker di dalam hand sanitizer.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan kontaminan penyebab kanker dalam produk hand sanitizer populer. Lembaga itu menyebut sebuah produk bernama ArtNaturals yang diklaim menjadi penyebab kanker dan iritasi lainnya. 

Dilansir dari Good House Keeping, Ahad (17/10), lembaga itu mendesak konsumen untuk berhenti menggunakan produk tersebut setelah beberapa upaya gagal untuk menghubungi perusahaan yang berbasis di California. FDA mengatakan, segera membuang produk itu ke dalam wadah limbah berbahaya.

Baca Juga

Setelah menguji pembersih tangan merek bebas aroma, FDA menemukan kontaminan benzena, asetaldehida, dan asetal dalam beberapa produk.  Meskipun tidak jelas risiko apa yang ditimbulkan senyawa ini dalam pembersih tangan, FDA merekomendasikan untuk menghindari produk yang mengandung bahan kimia tingkat tinggi.

Benzena, karsinogen yang diketahui, baru-baru ini ditemukan di beberapa produk perawatan matahari yang populer, termasuk tabir surya aerosol Neutrogena dan Coppertone.  Asetaldehida adalah bahan kimia penyebab kanker lain yang juga membawa risiko penyakit serius dan kematian. Dan asetal dapat mengiritasi saluran pernapasan bagian atas, mata, dan kulit, meskipun bukan karsinogen, menurut agensi.

"Konsumen yang memiliki pembersih tangan ArtNaturals  yang telah dijual di Amazon dan di Walmart harus segera berhenti menggunakannya. Jangan menuangkan produk ini ke saluran pembuangan atau menyiramnya,” jelas FDA

Untuk menjaga tangan tetap bersih sementara itu, FDA meminta masyarakat untuk mencuci tangan dengan air mengalir dn sabun setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, badan tersebut merekomendasikan penggunaan pembersih tangan dengan setidaknya 60 persen etanol atau 70 persen isopropanol sebagai bahan aktif dan tanpa kontaminan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement