REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyintas Covid-19 masih bisa terkena infeksi SARS-CoV-2 lagi setelah dinyatakan sembuh. Insiden ini disebut reinfeksi.
"Oleh karena itu, kita perlu waspada," jelas dokter spesialis paru, Dr. Mia Elhidsi, Sp.P, dalam webinar awam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip Kamis (14/10).
Mia mengatakan, pada saat pertama kali kena Covid-19, tubuh membentuk imunitas atau kekebalan alami untuk melawan SARS-CoV-2, virus yang menjadi penyebab Covid-19. Hanya saja, waktu terbentuknya imunitas dan jumlahnya berbeda-beda setiap individu.
Itulah yang memungkinkan seseorang terinfeksi kembali virus corona tipe baru tersebut. Selang waktu terjadinya reinfeksi pun, menurut Mia, juga berbeda-beda.
Hal itu dipengaruhi antara lain oleh daya tahan tubuh, pajanan terhadap virus, kondisi tubuh masing-masing. Namun, sebagian besar kasus reinfeksi terjadi lebih dari tiga bulan setelah infeksi yang pertama dinyatakan sembuh.