Rabu 13 Oct 2021 06:35 WIB

5 Tanda Anda Terlalu Banyak Berolahraga

Banyak orang berpikir, semakin banyak melakukan olahraga maka tubuhnya semakin baik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Olahraga di rumah (ilustrasi). Para ahli menganjurkan agar olahraga dilakukan minimal 150 menit per pekan.
Foto:

Ada bagian tubuh yang cedera selamanya

Olahraga berlebih bisa menyebabkan otot menjadi nyeri dan lemah. Kondisi bisa bisa meningkatkan risiko cedera berkelanjutan saat berolahraga, terlepas dari seperti apa pun intensitas olahraganya. Keseleo, otot tertarik, dan robekan ligamen adalah beberapa cedera umum yang mungkin dialami.

Kesehatan mental menurun

Olahraga diketahui dalat membantu menunjang keseharan mental dan meningkatkan kualitas tidur malam. Olahraga yang baik akan membuat tubuh merasakan lelah dalam kadar yang cukup untuk membuat tubuh bisa beristirahat.

Akan tetapi, olahraga berlebih akan mendorong peningkatan hormon stres kortisol yang dapat menyebabkan sulit tidur. Kombinasi kurang tidue dan kadar kortisol yang tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dengan cara memicu stres, kecemasan, suasana hati flukuatif, dan jemu.

Penurunan performa

Olahraga berlebih akan memicu kelelahan yang menetap. Kondisi ini akan mempengaruhi turunnya performa olahraga. Penurunan performa olahraga akan berdampak pada tidak optimalnya hasil yang akan dicapai.

Olahraga berlebih juga dapat diiringi dengan peningkatan lapar dan stres yang bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan. Kondisi ini akan membuat kemajuan yang sudah dicapai menjadi sia-sia.

Baca juga : 5 Tips Bugar untuk Mereka yang Sibuk

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement