REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Recording Industry Association of America (RIAA) mengumumkan lagu Camila Cabello Havana sudah mencapai Diamond-Certified. Hal itu menjadikannya sebagai penyanyi wanita Latin kedua yang mendapatkan 'diamond' setelah rapper Cardi B dengan lagunya Bodak Yellow.
Diamond-Certified adalah simbol untuk lagu yang telah terjual 10 juta unit atau lebih. Penyanyi lain yang mendapatkan penghargaan ini adalah Luis Fonsi dan Daddy Yankee dengan Despacito, Lil Nas X dengan Old Town Road, Drake dengan God's Plan, dan Ed Sheeran untuk Perfect.
"Lagu Havana menjadi single peraih Diamond-Certified ke-62 dalam lebih dari 60 tahun RIAA Gold & Platinum Awards. Pencapaian bersejarah ini hanya mungkin terjadi ketika seorang artis telah menjalin hubungan terdalam dan paling langgeng dengan penggemarnya, apalagi dengan sekitar 60 ribu lagu ditambahkan ke katalog layanan streaming setiap hari," ungkap COO RIAA, Michele Ballantyne, dilansir dari people, Selasa (5/10).
"Ini juga merupakan bukti kemitraan yang luar biasa antara Camila dan timnya di Epic Records, dan tidak diragukan lagi merupakan tanda lebih banyak musik hebat akan muncul," kata dia menambahkan.
Cabello merilis Havana yang menampilkan Young Thug pada 3 Agustus 2017 sebagai salah satu single pertamanya, sejak memulai karier solonya setelah meninggalkan Fifth Harmony. Lagu tersebut telah diputar 1,66 miliar kali di Spotify.
Havana memenangkan kolaborasi terbaik, video, dan lagu pop favorit di American Music Awards, bersama dengan penghargaan video of the year di MTV VMAs pada 2018. Lagu ini diberi peringkat oleh Billboard sebagai lagu terbaik ke-19 tahun 2017.
Mantan Presiden Barack Obama juga memilih lagu tersebut sebagai salah satu lagu favoritnya pada tahun itu.
"Aku tidak percaya Obama mengatakan Havana adalah salah satu lagu favoritnya tahun ini. Aku benar-benar menangis, ‘Ya Tuhan, aku tidak percaya dengan ini’," cuit Cabello saat itu.
Sejak Havana, Cabello telah merilis album keduanya Romance, lalu membintangi Cinderella, dan sedang mengerjakan album ketiganya bertajuk Familia. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Hunger Magazine, Cabello membuka tentang bagaimana pandemi membantunya memprioritaskan kesehatan mentalnya.
"Saya sempat berpikir, saya sudah kehabisan akal," katanya dalam wawancara itu.
"Tetapi saya merasa itu perlu, jeda paksa disebabkan oleh pandemi memungkinkan saya untuk melihat hidup saya secara berbeda. Itu memungkinkan saya untuk mengkalibrasi ulang apa yang membuat saya bahagia dan apa yang penting bagi saya. Dan saya merasa itu menyelamatkan saya dalam banyak hal," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
