Pada Maret lalu, LeBron juga enggan mengungkapkan rencananya untuk divaksinasi. Dia mengatakan bahwa persoalan tersebut adalah hal personal dan tidak perlu diungkap ke publik.
"Persoalan vaksin adalah percakapan antara saya dan keluarga, saya akan merahasiakannya. Hal-hal seperti itu sifatnya personal antara Anda dan keluarga Anda, bukan konsumsi publik. Saya akan tetap seperti itu," kata LeBron kala itu.
Pelatih LA Lakers, Frank Vogel, mengonfirmasi pada Selasa bahwa semua anggota tim telah divaksinasi. Di sisi lain, sebelum masuk musim mendatang pada 19 Oktober, dikatakan bahwa 90 persen pemain NBA telah menerima vaksin Covid-19. Meski begitu, NBA tidak mewajibkan vaksinasi.
"Sebuah mandat vaksin untuk pemain NBA akan membutuhkan kesepakatan dengan Asosiasi Pemain," kata juru bicara NBA Mike Bass.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
