Selasa 28 Sep 2021 16:39 WIB

Gitar Bersejarah Johnny 'The Ramones' Ramone Terjual Rp 13 M

Gitar bersejarah milik gitaris The Ramones, Johnny Ramone, terjual dalam lelang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Gitaris band rock Ramone, Johnny Ramone.
Foto: Wikimedia
Gitaris band rock Ramone, Johnny Ramone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitar bersejarah dari Johnny Ramone telah terjual dalam lelang dengan harga yang fantastis. Gitar yang menjadi saksi bisu perjalanan Johnny bersama band punk rock, Ramones, itu terjual dengan harga fantastis yakni 937.500 dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar.

Gitar yang dimaksud adalah gitar listrik hitam-putih Mosrite Ventures II tahun 1965 yang setia mengiringi setiap pertunjukan Ramones dari tahun 1977 hingga 1996. Diperkirakan ada 1.985 pertunjukan musik dan 15 album Ramones yang diiringi oleh gitar tersebut.

Baca Juga

Johnny awalnya membeli gitar tersebut pada tahun 1977 untuk mengganti gitar miliknya yang telah dicuri setelah manggung di Aragon Ballroom, Chicago, AS. Gitar ini sudah mengalami keausan setelah hampir dua dekade dimainkan oleh tangan kanan sang gitaris di atas panggung.

Setelah The Ramones bubar pada tahun 1996, Johnny menjual gitar itu kepada teman lamanya Daniel Rey. Rey kemudian meminjamkan gitar itu ke Rock and Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio, di mana gitar itu dipajang di pameran Ramones.

Gitar itu dilelang minggu lalu oleh RR Auction bersama dengan sejumlah memorabilia Ramones lainnya. Adapun penawar tertinggi yang berhasil memboyong gitar bersejarah itu enggan disebutkan identitasnya.

“Tetapi pembeli gitar berencana untuk membuat gitar tetap dinikmati oleh generasi mendatang," demikian menurut Bobby Livingston, Wakil Presiden Eksekutif di RR Auction, seperti dilansir dari iHeart, Selasa (28/9).

Harga jual 937.500 dolar AS untuk gitar tersebut hampir tiga setengah kali lebih tinggi dari tawaran utama pada Jumat pagi. Gitar Johnny Ramone lainnya dijual seharga 46.875 di lelang yang sama.

Ramones adalah sebuah band punk rock Amerika yang terbentuk di lingkungan Forest Hills, Queens, New York City, pada tahun 1974. Mereka sering disebut-sebut sebagai grup punk rock pertama di dunia. 

Meskipun hanya mencapai kesuksesan komersial yang terbatas pada awalnya, band ini sangat berpengaruh di Amerika Serikat, Argentina, Brasil dan sebagian besar Amerika Selatan, serta Eropa, termasuk Inggris, Belanda, Jerman, Swedia dan Belgia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement