REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi RnB R Kelly saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual. Beberapa saksi mulai dipanggil yang nantinya akan menentukan nasib R Kelly.
Dilansir dari foxnews pada Rabu (22/9), jaksa memanggil beberapa saksi dalam persidangan kasus R Kelly, yakni beberapa wanita dan dua pria yang berada di lingkungan terdekatnya. Hal yang mengejutkan datang dari pernyataan para saksi bahwa mereka mempersiapkan hubungan intim yang tidak diinginkan dan secara psikologis menyiksa mereka.
Dalam pernyataan disebutkan, kebanyakan dari mereka adalah remaja yang berasal dari tahun 1990-an. Namun, Larry Hood, seorang teman masa kecil yang bekerja sebagai petugas keamanan untuk Kelly mengaku, sejak betugas di awal tahun 2000-an mengklaim bahwa dia tidak pernah menyaksikan Kelly berperilaku buruk dengan gadis-gadis di bawah umur.
Larry yang juga seorang polisi di Chicago mengaku, dirinya memang dipecat dari kepolisian pada 2007 lalu karena kasus uang palsu. Namun, waktu itu juga dekat dengan masa pensiun.
"Jika saya lihat, sebagai seorang polisi, saya harus mengambil tindakan terhadap itu," kata dia.
Sebagian besar kesaksian berfokus pada skandal terkenal yang melibatkan korban termuda dan paling terkenal, yakni penyanyi R&B Aaliyah. Salah satu saksi terakhir kali mengungkapkan bahwa melihat Kelly melecehkan Aaliyah secara seksual sekitar tahun 1993, ketika Aaliyah baru berusia sekitar 14 tahun.
Saksi tersebut juga mengatakan bahwa Kelly melakukan pelecehan seksual padanya ketika dia berusia 15 tahun, Ini menjadi serangkaian tuduhan yang mengaitkan pada eksploitasi anak di bawah umur.
Hakim juga mendengar bukti tentang skema penipuan pernikahan yang dibuat untuk melindungi Kelly. Hal itu dilakukan karena R Kelly khawatir telah menghamili Aaliyah. Sebuah surat nikah palsu dimasukkan ke dalam bukti mencantumkan usianya 18 tahun.
Aaliyah, yang bernama lengkap Aaliyah Dana Haughton, bekerja dengan Kelly yang menulis dan memproduseri album debutnya tahun 1994, "Age Ain't Nothing But A Number". Dia meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2001 pada usia 22 tahun.
Adapun saksi pemerintah terakhir adalah saksi ahli tentang hubungan yang melecehkan. Dawn Hughes bersaksi tentang studi yang menunjukkan bahwa banyak pelaku secara sistematis mengisolasi, merendahkan, menundukkan, dan memata-matai korban mereka sebagai alat kontrol semua taktik yang diduga digunakan oleh Kelly.
"Secara umum, bukan hal yang aneh bagi orang kuat seperti Kelly yang dikelilingi bawahan yang tahu tentang hal itu dan tidak melakukan apa-apa," kata Hughes.
Dari semua penjelasan rangkaian saksi, terdakwa Robert Sylvester Kelly atau R Kelly dengan keras membantah tuduhan itu. Ia mengklaim bahwa para wanita itu adalah kelompok yang ingin mengambil keuntungan dari ketenaran dan kekayaannya.
Anehnya, anggota pers dan publik belum pernah benar-benar melihat Kelly dipenjara secara langsung sejak persidangan dimulai pada 18 Agustus. Sementara itu, Hakim Distrik AS Ann Donnelly telah melarang orang yang tidak terlibat langsung dalam kasus di ruang sidang karena sedang pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika