Senin 20 Sep 2021 21:15 WIB

5,2 Juta Kartu Prakerja yang Lolos Habiskan Rp 7,3 T

Kartu Prakerja gelombang 21 pun telah dibuka karena masyarakat begitu antusias.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menyebutkan, sebanyak 5,2 juta orang lolos program Kartu Prakerja.
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menyebutkan, sebanyak 5,2 juta orang lolos program Kartu Prakerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, sebanyak 5,2 juta orang lolos program Kartu Prakerja sepanjang pertengahan 2021. Jumlah itu terdiri dari gelombang 12 sampai 20.

Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 7,3 triliun. "Kartu Prakerja tahap 20 yang diterima  800 ribu dan mendaftar 4,9 juta," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (20/9).

Baca Juga

Ia melanjutkan, sepanjang 2021 gelombang tahap 12 sampai 20 sebanyak 5,2 juta yang sudah diterima. Masing-masing penerima Kartu Prakerja mendapatkan insentif sebesar Rp 3,8 juta.

Dirinya menekankan, Kartu Prakerja gelombang 21 pun telah dibuka. "Masyarakat begitu antusias, kita buka  tahap ini gelombang 21 dengan yang lolos 754 ribu peserta," ujar Airlangga.

Pada kesempatan itu, Airlangga menegaskan, pemerintah tetap memperpanjang Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021. Sementara, masih terdapat 10 kabupaten atau kota di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 4. 

"Ini karena terkait aglomerasi. Lalu jumlah penduduk dan tingkat vaksinasi  di beberapa daerah di bawah 50 persen," ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement