REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bertahun-tahun dokter mendiagnosa usia sebagai alasan ketidaksuburan dan keguguran, aktris dari Amerika Serikat (AS) Gabrielle Union akhirnya diberikan diagnosis yang benar. Dalam buku barunya You Got Anything Stronger yang merupakan kelanjutan dari memoarnya di 2017 We're Going to Need More Wine, perempuan berumur 48 tahun itu menceritakan kesalahan diagnosisnya yang membuatnya frustrasi dan akhirnya mendapatkan diagnosis adenomiosis yang benar.
Adenomiosis adalah suatu kondisi dimana sel-sel yang biasanya tumbuh ke dalam rahim ternyata salah tumbuh menjadi jaringan dinding otot rahim. Bagian kesehatan Universitas Michigan (University of Michigan Medicine) menjelaskan, kondisi ini paling sering terjadi pada wanita pramenopause yang berusia lebih dari 30 tahun.
Kondisi ini dikategorikan mengalami siklus menstruasi yang menyakitkan dan berat. Ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara adenomiosis dan infertilitas.
"Ini menjengkelkan. Anda menjadi begitu fokus pada hal yang mereka katakan dan tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk seusia saya. Ketika kenyataannya adalah itu adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan itu, itu adalah sesuatu yang telah mengganggu saya lebih dari 25 tahun dan tidak ada yang pernah mrembahas masalah itu," katanya dalam wawancara dengan Health seperti dikutip dari laman Woman's Day, Ahad (19/9).
Ia mengaku ketika mendapatkan diagnosa tersebut mempertanyakannya. Kemudian ia yang semula kaget dan lega karena ternyata ia tak mengalami masalah itu.
Dalam sebuah esai yang diadaptasi dari buku terbaru Union dan diterbitkan di Time, dia mengungkap sering mengalami keguguran. Bahkan, dokter menyarankan ibu pengganti untuk peluang hamil, tetapi Union memilih lebih banyak melakukan bayi tabung atau disebut in vitro fertilization (IVF) dan mengalami kerugian.
Setelah mengejar dan melakukan opsi lain, Union akhirnya memilih untuk mengandung putrinya melalui ibu pengganti. Aktris ini sekarang adalah ibu dan ibu tiri lima anak bersama sang suami, Dwayne Wade, termasuk putri mereka Kaavia yang lahir melalui ibu pengganti pada 2018 lalu.
Dalam wawancara yang sama dengan Health, aktris tersebut mengaku sangat menjaga kesehatan mentalnya dengan menjalani terapi selama hampir 30 tahun. Setelah serangan seksual traumatis pada usia 19 tahun, dia beralih mengganti dukungan kesehatan mental dari terapis dan kemudian sumber daya di UCLA, tempat dia kuliah. Dia terus bertemu dengan terapis untuk dukungan kesehatan mental sebelum menemukan pasangan terapis yang sempurna.
"Saya tidak tahu Anda bisa spesifik tentang jenis terapi yang Anda inginkan. Untuk waktu yang lama, saya hanya menggunakan terapis yang nyaman untuk asuransi saya. Ketika saya menghasilkan lebih banyak uang, saya seperti tidak ada terapis wanita kulit hitam di jaringan saya dan saya benar-benar menginginkannya, saya merasa itu membuat perbedaan. Jadi, saya menemukan terapis saya yang sekarang bersama saya selama 20 tahun," ujarnya kepada Health.