REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lewat perannya dalam memimpin gerombolan Dothraki di serial "Game of Thrones" HBO atau melindungi umat manusia dan menyelamatkan kerajaan bawah lautnya di film Aquaman, aktor Jason Momoa tidak perlu banyak menggunakan riasan lagi. Dia sudah memiliki ketampanan beringas untuk peran yang akan dimainkannya.
Dia mampu mengembuskan kehidupan unik ke dalam masing-masing karakter yang tampaknya serupa itu. Bahkan, Momoa sendiri disebut-sebut sudah memuji salah satu penampilannya sendiri, dan menyebut bahwa film itu akan biasa saja, jika bukan dia pemerannya.
Jika diperhatikan, Momoa punya bekas luka sudut 45 derajat di atas mata kiri aktor itu. Dia sesekali bergurau tentang bekas lukanya sekarang, namun cerita di baliknya cukup serius.
Dalam pernyataan Momoa kepada Access Hollywood, dia mengatakan luka itu berasal dari seorang pria yang menghancurkan segelas bir di wajah Momoa. Akibatnya, ada luka yang membutuhkan 140 jahitan. "Itu gila," kata Momoa saat mengingat insiden itu, seperti dilansir di Looper, Rabu (16/8).
Namun sisi positifnya, kejadian itu membantunya mendapatkan beberapa peran antagonis. Seperti yang dilaporkan laman Men's Health, Dominic Bando (pria yang memukul Momoa) awalnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan penyerangan itu, tetapi akhirnya dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Seperti yang dia katakan kepada The New York Post pada 2011, sebelum ada bekas luka itu, dia adalah anak laki-laki yang tampan mulus saja. Meskipun demikian, jika Momoa tidak benar-benar bangga dengan aktingnya sebelum bekas luka yang terjadi saat proses penggarapan film Baywatch: Hawaii sepertinya masih terlalu berat untuk memberikan pujian yang terlalu besar pada bekas luka tersebut.