REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat (AS) Billie Eilish terlihat berbeda saat menghadiri acara Met Gala pertamanya, Senin (13/9) malam waktu AS. Ia bertransformasi dan disebut-sebut mirip penyanyi legendaris Marilyn Monroe.
Eilish (19 tahun) mengubah gaya khasnya yang terinspirasi grunge secara besar-besaran dan tiba dengan mengenakan gaun pesta korset Oscar de la Renta peach dengan tulle off the shoulder dan ekor panjang di belakang. Dia tampik dengan rambut ikal pirangnya, eyeliner hitam, dan lipstick nude pinky brown. Eilish mengatakan kepada majalah Vogue bahwa dia terinspirasi oleh gaun boneka Barbie edisi liburan untuk tampilan di Met.
"Itu adalah hal favorit saya di dunia. Saya akan memintanya untuk natal setiap tahun," katanya seperti dikutip dari laman Eonline, Selasa (14/9).
Desainer menambahkan, mereka juga terinspirasi oleh Grace Kelly dan mendiang Marilyn Monroe. Ia mengaku, ini sudah waktunya dan dirinya telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir termasuk kepercayaan dirinya. Eilish terlihat berjalan di karpet bersama rombongan empat orang yang membawa dan mengatur gaun panjangnya.
Dia mengaku pada E! bahwa dirinya menggigil dan gemetar karena ini semua sangat baru buatnya. Namun, dirinya sangat senang dan sangat bahagia.
"Ini adalah hal pertama yang saya lakukan di dunia," katanya.
Eilish pertama kali menjadi ikon fashion untuk rambut hijau neonnya dan desainer baggy, lengkap dengan topi bucket dan penutup kepala yang berbeda.
Dalam hal penampilan, Eilish memang dikenal dengan gaya yang edgy. Dia tampil di karpet merah dalam sejumlah penampilan berani, termasuk sweater bermotif grafiti, setelan dengan motif logo dari kepala hingga ujung kaki dari Burberry, Gucci, Louis Vuitton, dan banyak lagi.
Namun, dia tak lagi berpenampilan khas ala dirinya awal tahun ini ketika dia mengungkap era pirang terbarunya yang sesuai dengan album keduanya. Artis Male Fantasy itu menjelaskan, dia terinspirasi video editan penggemar untuk menjadi pirang dan menganggapnya sebagai mimpi.
Kemudian pada Maret lalu, ia tampil klasik kuno saat menjadi bintang di British Vogue pada Mei. Penampilan itu cukup berbeda dari setelan celana panjangnya yang khas.
Selain memberikan inspirasi mode edgy, Eilish baru-baru ini muncul sebagai panutan setelah membungkam orang yang mengolok-olok tubuhnya. Namun, itu tak berarti dia tak menghadapi rasa tidak amannya di acara publik yang terkenal. Dia mengaku dirinya sering perlu memisahkan diri saat melihat foto dirinya.
"Karena saya memakai pakaian yang lebih besar dan lebih mudah untuk bergerak tanpa menunjukkan semuanya. Itu bisa sangat tak menarik," katanya pada The Guardian Agustus lalu.
Eilish mengaku dirinya tumbuh begitu banyak dalam proses pembuatan album dengan mengalami begitu banyak realisasi diri dan refleksi diri.