REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ponsel dan perangkat kebugaran yang dapat dikenakan menetapkan target standar untuk pengguna dari segala usia dan kondisi kesehatan 10 ribu langkah per hari. Tetapi para ahli mencatat kalau tidak perlu mencapai jumlah yang relatif tinggi ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari peningkatan fisik aktivitas.
"Meskipun target 5.000 hingga 7.000 langkah sehari sudah cukup bagi kebanyakan orang. 10 ribu langkah sehari akan melakukan keajaiban untuk tubuh. Kami perlu berolahraga selama 20 sampai 30 menit sehari untuk memastikan kesehatan yang baik dan mengurangi risiko kondisi jantung seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri, angina, stroke atau serangan jantung," kata Konsultan Kardiologi di Rumah Sakit Internasional Bareen yang berbasis di Abu Dhabi di Uni Emirat Arab Ali Mohamed Sayed dikutip dari Alarabiya, Jumat (3/9).
Olahraga bisa dilakukan hanya 20 hingga 30 menit, seperti jalan kaki atau jogging. Tetapi agar efektif, itu harus tidak terputus. Direkomendasikan agar mereka yang bekerja di kantor atau menjalani gaya hidup tidak aktif melakukan olahraga penuh 30 menit per hari.
“Olahraga kardiovaskular adalah yang terbaik untuk perlindungan dari penyakit jantung, terutama pada orang yang berisiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, perokok dan mereka yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darahnya,” kata dia.
Hal ini mengurangi stres, depresi kelelahan dan gangguan suasana hati secara keseluruhan. Ini terbukti ketika satu studi melihat efek 10 ribu langkah sehari pada kesehatan fisik dan mental pada peserta yang kelebihan berat badan.
"Saat kami berolahraga, tubuh melepaskan endorfin. Endorfin ini menurunkan persepsi kami tentang rasa sakit. Endorfin juga meningkatkan perasaan positif kami di dalam tubuh, mirip dengan morfin," kata dia.
Studi terbaru menunjukkan tujuan yang lebih rendah dari 10 ribu langkah juga bisa sangat bermanfaat. Sebuah studi 2019 mengungkapkan wanita berusia 70 tahun yang mampu mengelola rata-rata 4.400 langkah sehari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah, sekitar 40 persen, dibandingkan dengan wanita yang berjalan lebih dari 5.000 langkah sehari. Namun, penelitian ini juga menemukan kalau manfaat dari berjalan lebih jauh adalah pada 7.500 langkah.
Studi lain, yang dilakukan pada 2020 yang mengevaluasi 5.000 pria dan wanita paruh baya dari berbagai etnis, juga menemukan bahwa hasil kesehatan positif yang signifikan datang jauh lebih awal daripada 10 ribu langkah. Penelitian tersebut membandingkan risiko penyakit jantung pada mereka yang rata-rata mengumpulkan 8.000 dan 4.000 langkah sehari.
Penelitian menyimpulkan yang pertama memiliki kemungkinan setengah meninggal sebelum waktunya akibat penyakit jantung. Penelitian tentang masalah ini menunjukkan bahwa bergerak lebih banyak dan tetap aktif akan bermanfaat bagi kesehatan seseorang, apakah keajaiban 10 ribu langkah tercapai atau tidak.
"Disarankan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Ini sama dengan 30 menit setiap hari selama setidaknya lima hari. Tetapi kontinuitas adalah faktor yang sangat penting yang akan mengarah pada hasil yang diinginkan,” kata dia.