Jumat 03 Sep 2021 00:25 WIB

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Varian Covid-19 Mu

WHO baru saja menetapkan varian Covid-19 mu sebagai variant of interest.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
WHO baru saja menetapkan varian Covid-19 mu sebagai variant of interest.
Foto:

Efektivitas Vaksin terhadap Varian Mu

Belum ada cukup data mengenai kemampuan varian Mu dalam menghindari proteksi dari vaksin Covid-19. Menurut studi berbasis laboratorium yang dilakukan di Roma, vaksin dari Pfizer-BioNTech tampak memiliki kemampuan untuk melawan varian Mu.

"Terlepas dari beberapa mutasi pada spike, SARS-CoV-2 B.1.621 dapat dinetralisir oleh antibodi yang dimunculkan oleh vaksin (Pfizer)," ungkap peneliti.

Akan tetapi, studi dalam The Lancet Infectious Diseases mengindikasikan adanya dua kasus Covid-19 akibat varian Mu yang berpotensi dapat luput dari vaksin. Peneliti mengatakan ada beberapa mutasi spike pada varian Mu yang tampak bisa menurunkan netralisasi oleh antibodi.

Tingkat Penularan Varian Mu

Ada beberapa studi yang sedang mempelajari varian Mu saat ini. Akan tetapi, studi-studi tersebut masih dalam tahap awal sehingga masih terlalu dini untuk bisa menyimpulkan apakah varian Mu lebih mudah menular atau lebih berat dibandingkan varian lain.

Varian Mu memang belum dikategorikan sebagai variant of concern oleh WHO. Akan tetapi, studi mendapati bahwa mutasi yang ditemukan pada varian Mu tampak berpotensi memiliki dampak sinergis yang beratribusi pada penurunan perlindungan dari vaksin terkait risiko sakit berat, transmisi, dan keparahan penyakit.

Gejala Varian Mu

Kasus yang diakibatkan oleh varian Mu tampak menunjukkan gejala yang serupa dengan kasus Covid-19 lain. Beberapa gejala utama yang mungkin muncul adalah demam, batuk yang terus-menerus, dan perubahan atau hilang indra penciuman atau perasa. Kebanyakan pasien setidaknya mengalami salah satu dari gejala ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement