Jumat 03 Sep 2021 02:49 WIB

Mengenal Bahaya Sabu, Narkoba yang Dipakai Coki Pardede

Coki Pardede ditangkap saat masih dalam pengaruh narkoba.

Rep: Rr Laeny Sulistyowati/ Red: Muhammad Hafil
Barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja sintetis atau tembakau gorila yang berhasil diamankan dari pengunjung Lapas Narkotika Jelekong, Kabupaten Bandung. Barang tersebut hendak diselundupkan dengan modus diselipkan di kue kering.
Foto:

Kemudian, dia melanjutkan, barang haram itu lama-kelamaan bisa mempengaruhi fungsi liver, hati, jantung, otak hingga mempengaruhi perilaku. Kalau terus menerus konsumsi dan tidak dikontrol, dia melanjutkan, maka organ tubuh jadi rusak. 

"Kemudian lama-kelamaan bisa menyebabkan kematian," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tersebut.

Kemudian kalau sudah menjadi pecandu dan ingin berhenti konsumsi, ia menilai yang jelas progresivitas ke kerusakan organ tubuh tidak berlanjut. Bahkan, organ dalam tubuh tidak menutup kemungkinan tidak mengalami rusak permanen karena ada kemampuan restorasi atau memperbaiki. 

"Jadi, jangan pernah coba narkoba apa pun termasuk sabu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement