REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Grup K-pop, Seventeen, akan berpromosi sebagai grup beranggotakan 11 orang tanpa dua personel mereka yakni Jun dan The8. Agensi Pledis Entertainment, pada Rabu (1/9) waktu setempat, mengungkapkan anggota asal China tersebut sedang fokus untuk berpromosi di China hingga akhir 2021.
Untuk itu, Seventeen untuk sementara akan berpromosi dengan 11 anggota yang tersisa. Agensi tersebut mengunggah pernyataan mengenai hal ini di Facebook.
"Halo, ini PLEDIS Entertainment. Kami ingin memberikan beberapa informasi tentang kegiatan Seventeen di Korea dan luar negeri untuk paruh kedua tahun ini," ujar PLEDIS dilansir di Allkpop, Rabu (1/9).
Menurut pernyataan tersebut, perusahaan memberikan dukungan penuh untuk aktivitas grup dan individu Seventeen. PLEDIS merencanakan kegiatan Korea dan internasional para anggota Seventeen dengan menjajaki berbagai peluang bagi para anggota untuk ambil bagian, berusaha untuk memastikan bahwa artis tersebut dapat menikmati potensi penuh mereka sedekat mungkin dengan para penggemar.
Sebagai bagian dari upaya ini, anggota Seventeen, Jun dan The8, akan fokus pada kegiatan mereka di China dari September hingga Desember. Mereka akan melanjutkan pekerjaan mereka di China yang telah ditunda oleh Covid-19, dan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka setelah terpaksa berpisah dari mereka untuk waktu yang cukup lama karena pandemi.
"Melintasi negara dan wilayah saat ini menuntut waktu dan usaha ekstra. Ada tantangan berat yang ditimbulkan oleh situasi kini saat melakukan perjalanan internasional dan regional, juga persyaratan untuk karantina mandiri. Setelah mendiskusikan situasi dengan anggota Seventeen, Jun dan The8 akan melanjutkan kegiatan mereka di China untuk sementara waktu," jelas PLEDIS.
Oleh karena itu, selama periode ini Seventeen akan terlibat dalam promosi mereka di Korea dengan 11 anggota. "Kami meminta pengertian Anda yang murah hati. Nantikan beragam aktivitas Seventeen baik di Korea maupun di luar negeri selama paruh kedua tahun ini," kata PLEDIS. Seventeen rencananya akan comeback lewat album baru mereka pada Oktober 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika