Orang yang terbiasa mengoleskan deodoran bebas aluminium akan terus berkeringat seperti biasanya ketika memutuskan untuk berhenti memakainya. Namun, bakteri penyebab bau badan mungkin menyebabkan lebih banyak bau busuk.
"Jika Anda menggunakan deodoran bebas aluminium, itu hanya akan digunakan untuk menutupi baunya," kata seorang dokter kulit yang berbasis di Los Angeles, Shirley Chi, MD.
Dr Zeichner menyebut, produk deodoran bekerja untuk menetralisir bau dengan wewangian. Karena menggunakannya, kemungkinan besar kita akan mencium aroma wanginya.
Kalau deodoran andalan tak lagi berfungsi dengan baik setelah digunakan dalam waktu lama, ketiak Anda mungkin telah terbiasa dengan produk yang gunakan. Menurut direktur bedah di Columbia University Hyperhidrosis Center, Lyall Gorenstein, MD, bukti anekdotal menunjukkan tubuh dapat mengembangkan resistensi terhadap antiperspiran dari waktu ke waktu.
"Tidak jelas mengapa ini terjadi, namun banyak pasien mengalami fenomena ini," kata dia.